Juara MercedesTrophy Bakal Dapatkan Kesempatan Langka Ini

Turnamen Golf MercedesTrophy Indonesia 2018
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Nurhendra Saputra

VIVA – Prestasi luar biasa ditorehkan oleh pegolf amatir, Okto Hidayat Syahputra. Pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini berhasil menjadi juara MercedesTrophy World Final 2017 di Stuttgart, Jerman. 

Sebelum menjadi juara dunia, Okto sukses di turnamen MercedesTrophy di Indonesia dan Asia. Untuk menjadi yang terbaik, setidaknya Okto harus bersaing dengan 60 negara lainnya. 

"Saya sangat senang dengan bisa berpartisipasi tahun 2017, sekaligus bisa menjadi juara di MercedesTrophy World Final 2018 di Jerman. Turnamen ini membantu saya untuk menyalurkan bakat bermain golf saya," kata Okto saat ditemui di Jakarta, Jumat, 13 April 2018. 

"Ini merupakan pengalaman yang berharga untuk saya seumur hidup sekali," tambah Okto. 

Menurut Okto, menjadi juara di turnamen tersebut tidaklah mudah. Kunci utama bisa menjadi juara adalah memiliki fisik yang kuat. 

"Saya mengikuti turnamen di Indonesia saya belum berpikir untuk sukses di dunia. Setelah lolos dari turnamen se Asia, baru saya kemudian mempersiapkan diri dengan baik. Peserta dari Chile adalah pesaing terberat saat berlaga di Jerman," jelas Okto. 

Sementara itu, Deputy Director Marketing Communication PT Mercedes Benz Distributor Indonesia Hari Arifianto mengatakan, prestasi yang diraih oleh Okto tersebut cukup membanggakan. Meski Okto bukan yang pertama, namun gelar itu tidak bisa dianggap remeh. 

"Sebelumnya sudah ada dua pegolf amatir yang menjadi juara di turnamen ini. Namun ada yang berbeda dengan Okto, ia akan berkesempatan bisa bermain dengan para pegolf profesional di Inggris Raya," kata Hari. 

MercedesTrophy 2018 ini sudah diselenggarakan sejak 1992. "Perkembangan peserta golf dari Indonesia cukup signifikan di setiap tahunnya dan kami bangga. Prestasi yang ditorehkan Bapak Okto sangat luar biasa. Ini membuktikan jika turnamen tersebut membantu pegolf amatir lokal untuk bisa bersaing dengan negara-negara lain," tambah Hari.