Kampanye Pemberdayaan Perempuan, Atlet Senam AS Tampil Polos
VIVA – Pesenam Amerika Serikat yang berhasil memenangkan medali emas Olimpiade, Aly Raisman, tampil polos dalam sesi pemotretan bersama Sports Ilustrated. Raisman tampil tanpa mengenakan pakaian untuk bercerita tentang kisah emosionalnya.
Raisman melakukan sesi pemotretan sambil menjelaskan kalimat-kalimat kampanye pemberdayaan perempuan yang berada di tubuhnya antara lain, "survivor", "trust yourself" dan "abuse is never okay."
Kalimat tersebut ia lukis ditubuhnya setelah bersaksi di sidang kasus pelecehan seksual yakni, Larry Nassar, yang melakukan kejahatannya terhadap dia dan lebih dari 260 wanita lainnya.
"Saya pikir semua orang melewati masa-masa sulit dan saya telah memutuskan untuk bersikap jujur tentang apa yang saya alami karena masa-masa sulit sangat sulit untuk bicarakan dan mereka pasti tidak nyaman. Tetapi hal tersebut sama pentingnya dalam membentuk saat-saat yang menyenangkan," kata Raisman kepada Sports Ilustrated.
Raisman bergabung bersama dengan model Sailor Brinkley Cook, Paulina Porizkova dan Robyn Lawley sebagai bagian dari kampanye 'In Her Own Words'. Bergabungnya atlet berusia 23 tahun itu ke dalam kampanye tersebut supaya mengingatkan bahwa manusia harus berjuang dalam melawan sesuatu.
"Bagi saya, 'In Her Own Word' berfungsi sebagai pengingat bahwa kami semua adalah manusia yang sedang berjuang melawan sesuatu. Kami tidak sendiri dan kami saling membutuhkan," tambah Raisman.
Dalam perjalanan memperjuangkan pemberdayaan perempuan, Raisman telah bekerja sama dengan brand pakaian Aerie. Dalam kampanye tersebut, Raisman mendorong agar terjadi toleransi dan dukungan terhadap membentuk tubuh yang positif.
Atlet cantik itu memberikan kesaksian yang memilukan di pengadilan pada 19 Januari lalu, Raisman merinci penganiayaan yang dialaminya dari tangan Nassar. Peraih medali emas senam beregu Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu sebelumnya mengungkapkan bahwa Nassar membuat hidupnya tidak nyaman.