Eko Yuli: Atlet Jadi Kelinci Percobaan Ajang Test Event
- VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah
VIVA – Meski mampu meraih medali emas di ajang Test Event Asian Games 2018, Eko Yuli Irawan Tak terlalu berbangga diri. Atlet angkat besi kelahiran Lampung ini justru menganggap Test Event bukan untuk menguji para atlet, tapi lebih untuk tes fasilitas pendukung Asian Games 2018.
Eko yang merupakan pemegang medali perunggu Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, sukses meraih medali emas di ajang Test Event Asian Games 2018.
Atlet angkat besi berusia 28 tahun ini mampu mencatat total angkatan 295 kg, yang menjadi catatan terbaik di nomor 62 kg putra. Usai pertandingan, Eko memberikan komentarnya.
Mengejutkan, Eko rupanya tak terlalu memikirkan hasil di ajang ini. Menurutnya, Test Event bukanlah ajang uji coba para atlet jelang Asian Games 2018. Menurut Eko, ajang ujicoba ini lebih kepada uji coba fasilitas yang akan digunakan di Asian Games mendatang. Tak sungkan, Eko mengatakan para atlet sebagai kelinci percobaan dalam Test Event ini.
"Ya, Test Event ini bisa jadi bahan evaluasi, bisa mencari apa kekurangan untuk bahan latihan. Tapi kalau menurut saya, Test Event ini yang dites fasilitasnya, bukan atletnya. Atletnya itu kelinci saja buat coba itu," kata Eko kepada wartawan.
Sejauh ini, kontingen angkat besi Indonesia sudah menyumbang 4 emas, 2 perak, dan 1 perunggu di ajang Test Event cabang olahraga angkat besi.