Merpati Bali, Antara Prestasi di Lapangan dan Akademik
- VIVA/Ikhwan Yanuar
VIVA – Merpati Bali memang masih terbilang pendatang baru di kancah bola basket Indonesia, khususnya kategori wanita. Tetapi, klub ini sudah memiliki visi yang baik dalam pengelolaan pemainnya.
Bernama Merpati Bali, basis mereka justru di Jakarta. Ada alasan khusus mengapa Merpati Bali memilih Jakarta sebagai markasnya.
"Kami beli klub, Tomang Sakti. Selain itu, ada alasan khusus mengapa Merpati Bali, pilih markasnya di Jakarta, lebih ke akademik," kata asisten pelatih Merpati Bali, Mulfih Farhan, saat berkunjung ke redaksi VIVA di kawasan Pulo Gadung, Jakarta.
Ya, manajemen Merpati Bali memang banyak merekrut pemain muda. Rata-rata dari mereka masih kuliah.
Di sinilah peran manajemen Merpati Bali muncul. Mereka berupaya untuk mencarikan beasiswa ke pemainnya di bidang akademik, agar bisa melanjutkan jenjang pendidikan ke level universitas.
"Jakarta kan banyak kampus. Kami bisa carikan beasiswa untuk pemain kalau di Jakarta. Selain itu, fasilitas di Jakarta kan mendukung," terang Farhan.
Mayoritas pemain Merpati Bali memang masih kuliah. Tetapi, ada juga yang sudah lulus. Sebut saja Lamia Rasidi, Helena Maria Elizabeth Tumbelaka, dan Anne Inessa. (asp)