Satu Dasawarsa, Kompetisi Basket Pelajar Jangkau 22 Provinsi
- dblindonesia
VIVA.co.id – Development Basketball League (DBL) akan kembali digelar pada 2017 ini. Kompetisi basket untuk pelajar tersebut sudah memasuki tahun ke-10. Rencananya, musim ini akan digulirkan sekira Agustus 2017 mendatang.
Presiden Direktur DBL Indonesia, Azrul Ananda, tak mengira jika ajang ini bisa bertahan hingga satu dasawarsa. Sebab, awal berjalannya kompetisi ini hanya dimotori belasan karyawan.
"Tidak terasa sudah 10 tahun kami menggelar event ini. Tahun 2008, kami memulai dengan 15 karyawan dengan 11 kota di 10 provinsi," kata Azrul.
"Sekarang kami telah memperkerjakan 170 orang secara profesional hanya untuk bekerja di DBL saja. Kemudian hampir 1000 kru yang membantu kami," imbuhnya.
Meski bertajuk kompetisi pelajar, namun ternyata beberapa pemain dari jebolan DBL menjadi pilar tim nasional basket Indonesia. Terutama pada kategori putri di mana pada 2015 lalu sukses meraih medali perak di ajang SEA Games.
"Tentu saja ini di luar ekspektasi saya. Kami tidak bisa membayangkan sampai sejauh ini. Kami juga tidak pernah membayangkan akan ditonton hampir 1 juta penonton," tambah Azrul.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan, apa yang dilakukan oleh DBL merupakan sejarah tersendiri dalam olahraga Indonesia. Sebab, timnas basket putri Indonesia sudah lama tak mendapatkan gelar juara.
"Ini sejarah besar, karena DBL akhirnya kita mendapatkan perak di SEA Games 2015. Kita puasa mendapatkan medali di basket sudah hampir 18 tahun," kata Imam. (one)