Final IBL Diwarnai Perang Kata-kata CLS dan Pelita Jaya

Pertandingan final pertama IBL antara Pelita Jaya EMP melawan CLS Knights.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf

VIVA.co.id – Pertandingan final kedua Indonesia Basketball League (IBL) 2016 akan kembali tersaji di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, pada Sabtu 28 Mei 2016. Pada pertandingan nanti malam, CLS Knights yang sudah ketinggalan 0-1 dari Pelita Jaya Energi Mega Persada dipastikan berusaha tampil habis-habisan.

Kesalahan demi kesalahan yang di laga final pertama takkan mungkin mereka ulangi. Karena kesalahan itulah, kemudian Mario Wuysang mesti menerima kekalahan dengan skor 70-77.

"Kita pasti menang kok. Tidak ada yang akan berubah. Tinggal pemain saja, mau juara atau tidak," tegas Pelatih CLS Knights, Wahyu Widayat Jati, kepada wartawan.

Di sisi Pelita Jaya, konsistensi bermain menjadi titik fokus utama mereka. Setidaknya, dengan mempertahankan performa di laga final pertama, kesuksesan menjadi juara kompetisi paling bergengsi di Tanah Air akan terealisasikan.

Pelatih Pelita Jaya, Benjamin Alvarezsipin III, tak ingin terlalu menanggapi penegasan dari pelatih lawan. Sambil tersenyum, dia mengatakan kemenangan dalam dua pertandingan final bisa juga didapat anak asuhnya.

"Semua pelatih bisa menargetkan apa saja. Tetapi kami juga bisa juara dengan menang 2-0," ucap juru taktik asal Filipina tersebut.

Format final IBL musim ini akan berlangsung dengan tiga pertandingan. Pertandingan final pertama digelar pada Kamis, 26 Mei 2016 lalu. Dan andai malam nanti CLS Knigths bisa menang, maka pertandingan selanjutnya digelar pada Minggu 29 Mei 2016.

(ren)