Bintang Stapac Enggan Terbebani dengan Gelar MVP IBL
- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – Small Forward Stapac Jakarta, Kaleb Ramot Gemilang, merasa sangat bersyukur bisa meraih gelar Most Valuable Player (MVP) Indonesia Basketball League musim ini. Namun, dia enggan terbebani dengan status pemain terbaik tersebut.
Kaleb merupakan salah satu pemain kunci Stapac sepanjang musim 2018/2019. Dia sukses membawa tim besutan Giedrius Zibenas untuk melaju ke partai final yang terakhir dirasakan empat musim lalu.
"Gelar ini juga menjadi kredit buat pelatih dan rekan-rekan setim. Ini buat semua bukan hanya untuk saya. Sejujurnya, saya gak merasa terbebani dengan gelar ini," kata Kaleb usai pertandingan.
Bukan tanpa alasan. Sebab, Kaleb merasa gelar ini didapatnya berkat bantuan seluruh tim.
Bahkan, jika dinilai dengan statistik, seharusnya pemain lain yang mendapatkan gelar tersebut. Itu lantaran dia bukanlah pencetak poin terbanyak untuk Stapac.
"Lihat statistik di laga tadi (final), saya gak banyak cetak poin. Saya hanya jalankan peran di pertahanan," tutur pemain kelahiran Bandung.
Gelar MVP Kaleb juga dilengkapi dengan kemenangan Stapac di game pertama final IBL melawan Satria Muda Jakarta. Mereka mengalahkan sang rival di kandangnya, Britama Arena, Jakarta, Kamis 21 Maret 2019, dengan skor 79-68.
"Soal game, kita menjalankan apa yang diinstruksikan pelatih. Cuma awalnya memang kurang bagus," kata pemain 27 tahun ini.