IBL Tolak Permintaan Ukur Ulang Tinggi Badan Pilar Asing Stapac
- VIVA/Donny Adhiyasa
VIVA – Desakan klub Pelita Jaya (PJ) Bakrie kepada pengelola Indonesian Basketball League (IBL) kian memunculkan polemik. Pasca dilayangkannya surat resmi permintaan pengukuran ulang tinggi badan pemain asing Stapac Jakarta, Kendal Lee Yancy, pihak IBL pun mulai buka suara.
PJ yang mencurigai ukuran tinggi badan Yancy melebihi dari ketentuan regulasi, meminta agar pengukuran tersebut dilakukan sebelum digelarnya rangkaian laga IBL seri delapan di Yogyakarta pada 15-17 Februari 2019.
Menanggapi surat PJ, Direktur IBL Hasan Gozali dengan tegas menolak permintaan tersebut dan beralasan bahwa tinggi badan Yancy telah diukur tinggi badannya bersama pemain-pemain asing lainnya.
"Kendal Yancy sudah diukur di Rumah Sakit Royal yang menjadi partner IBL, bersama beberapa pemain lain seperti Van Pelt (Pacific Caesar), Rey Miller (Satya Wacana), Garry Jacobs (Hangtuah). Dihadiri oleh beberapa manajer dan staf IBL," ungkap Hasan Gozali.
Hasan pun memastikan bahwa ke depannya tidak akan ada lagi kasus seperti penggawa asing Hangtuah, Bryquis Perine yang telah dipulangkan akibat tinggi badannya diketahui melebihi ketentuan regulasi.
"Langkah berikut akan lebih preventif mengingatkan pada agensi, agar memberi data dan konversi yang benar. Bila perlu ada surat dari rumah sakit bahwa tinggi pemain sudah diukur," jelas Hasan.(bon)