Pelatih Stapac Beberkan Kunci Utama Taklukkan SM

Ilustrasi Stapac Jakarta vs Satria Muda
Sumber :
  • IBL Indonesia

VIVA – Stapac Jakarta menunjukkan keperkasaannya di seri keempat Indonesian Basketball League. Pasukan Giedrius Zibenas berhasil menyapu bersih kemenangan di seri Solo.

Korban terakhir yang merasakan keperkasaan Stapac adalah Satria Muda Jakarta. Bermain di Sritex Arena, Solo, Sabtu 12 Januari 2019, Agassi Goantara cs menang 85-78 lewat overtime yang sengit.

Satria Muda sebenarnya bisa menguasai permainan. Bahkan, hingga laga tersisa satu menit, mereka masih unggul dua angka.

Sialnya, Abraham Damar Grahita mampu mencetak 3 poin yang memaksa pertandingan berlanjut hingga overtime lantaran berakhir 70-70. Pada babak ini, Stapac mampu menggebrak dan membuat SM tertunduk lesu di akhir laga.

Pelatih Stapac, Giedrius Zibenas, memuji habis-habisan perjuangan anak-anak asuhnya lantaran bisa memenangkan pertandingan. Dia mengungkapkan kunci utama timnya bisa mengalahkan SM berasal dari konsistensi di sepanjang laga.

"Menggembirakan lima pemain kami mencetak angka double digit. Ini yang membuat tim kami kuat," kata pelatih Stapac, Giedrius Zibenas dalam rilis yang diterima VIVA.

"Anak-anak juga tampil konsisten pada game plan, baik saat unggul maupun tertinggal," katanya.

Lima pemain yang dapat pujian Zibenas, yakni Kaleb Ramot Gemilang yang menyumbang 18 angka. Savon Goodman mengemas 15 poin, Agassi Yeshe Goantara menambah 13 angka, Kendal Yancy mencetak 12 angka dan Abraham membuat 11 angka untuk Stapac.

Di kubu SM, kekalahan ini tak diterima begitu saja oleh pelatih Youbel Sondakh. Dia berharap bisa bertemu lagi dengan Stapac di babak final.

"Saya berharap bisa bertemu mereka lagi di final agar bisa tidur enak," kata Youbel.

"Gim berjalan bagus. Kami hanya kalah di ujung laga. Saya tetap memberikan kredit kepada pemain yang terus berjuang," ujarnya menambahkan.