Musim Kedua di ABL, CLS Knights Targetkan Lolos ke Playoff

VIVA – Target tinggi dicanangkan CLS Knights Indonesia pada musim keduanya di ajang ASEAN Basketball League (ABL). Mereka menargetkan lolos ke babak playoff di musim 2018/19 ini.

Managing Partner CLS Knights Indonesia, Christopher Tanuwidjaja, mengatakan bahwa musim ini tantangan akan lebih berat. Karena tim asal Surabaya itu harus membangun tim dengan kekuatan baru. 

“Pastinya kita ingin lolos ke playoff. Tapi, semua itu harus diawali dengan fokus CLS Knights musim ini yakni Fresh Start dan Great Team Chemistry (awal yang baru dan suasana tim yang harmonis). Season ini banyak hal yang baru," ujar Christopher  dalam acara launching tim sekaligus open practice di GOR Kertajaya, Surabaya.

Musim ini, CLS memiliki sejumlah wajah baru. Mulai dari pelatih Brian Rowsom, menggantikan posisi Koko Heru Setyo Nugroho (yang kini menjadi asisten pelatih). Kemudian pemain lokal muda yang kemarin kurang mendapat kesempatan, musim ini akan tampil beda. Ditambah pemain asing baru yakni Montay Brandon (203 cm), Stephen Lane Hurt (211 cm) dan eks pemain Saigon Heat, Maxie Esho (206 cm). 

"Dengan banyak perubahan ini, kami harap bisa membawa dampak yang positif untuk tim,” ucap pria yang kerap disapa Itop itu.

Ditambahkan Christopher, adanya aturan baru yang dikeluarkan ABL musim ini terhadap kebijakan peraturan pemain yang dianggap lokal, memberikan kesempatan kepada dua pemain lainnya untuk bisa direkrut dan bermain bersama tim CLS.  
 
“Kami bisa menggunakan jasa point guard timnas Singapura yakni Wong Wei Long, karena kedua orangtuanya lahir di Indonesia dan dengan demikian ia bisa dianggap sebagai pemain lokal. Sama halnya dengan Brandon Jawato yang memiliki ayah dari Bali. Yang jelas persiapan kita sejauh ini sudah menunjukkan berada pada arah yang tepat, ” ungkapnya.

Sementara itu, pelatih CLS Knights Indonesia, Brian Maurice Rowsom, mengaku optimis menyambut kompetisi ABL yang tahun ini memasuki musim kesembilan. Sebab, pemain CLS memiliki etos kerja keras di lapangan.

“Pemahaman intelektualitas basket mereka juga sangat bagus dan mereka tidak pernah puas untuk terus mengembangkan skill. Dan sebagai pelatih saya merasa terbantu oleh attitude dan work ethic mereka," ujar eks pebasket NBA tim Indiana Pacers dan Charlotte Hornets ini.

ABL musim ini akan diikuti oleh 10 tim.  Pendatang baru di musim ini adalah tim asal China, Zhuhai Wolf Warriors, yang menggunakan jasa eks point guard CLS Knights Indonesia, Mario Wuysang. 

Babak regular season akan dipertandingkan dari November 2018 hingga Maret 2019. Disusul pertandingan babak playoff pada April 2019 yang akan diikuti delapan tim peringkat teratas.  (one)