Lawan Stapac, Pelita Jaya Antisipasi Ancaman Mantan Pemain

Kore White saat membela Pelita Jaya.
Sumber :
  • instagram.com/pelitajayabasketball/

VIVA – Pelita Jaya (PJ) Jakarta dalam kondisi percaya diri penuh jelang duel gim 1 semifinal IBL 2017/18, Kamis malam 5 April 2018. Menantang tuan rumah Stapac di GOR UNY Yogyakarta, skuat besutan Johannis Winar ini siap menampilkan kejutan di hadapan publik Kota Gudeg.

Berstatus sebagai tim pemuncak Divisi Putih, PJ enggan terlena dengan pencapaiannya di seri reguler sebelumnya. Membidik tiket partai puncak, mereka sibuk menyusun strategi dan skema main yang tepat.

Xaverius Prawiro cs tak mau kalah dan kehilangan poin di gim 1 di Yogyakarta. Demi misinya itu, juara bertahan IBL tersebut menitikberatkan dua aspek yang akan dilakoninya malam nanti.

Hal ini juga yang diungkapkan oleh salah satu penggawa PJ, Andrey Rido, yang yakin laga kedua klub legendaris di kancah basket nasional ini bakal berlangsung sengit.

"Kita benerin kesalahan-kesalahan pas lawan Stapac saat seri VI, 28 Januari lalu. Kita review dari video terus kekurangan apa yang perlu dibenahi," ungkap pemain yang akrab disapa Edo itu kepada VIVA, Kamis 5 April 2018.

"Kita juga fokus ke Kore White. Apalagi, dia itu musim lalu pemain PJ, kita merasa begitu White masuk permainan Stapac berubah. Dan setelah menang lawan PJ di Yogyakarta praktis belum pernah kalah lagi," tambahnya.

Menarik disimak pada laga yang akan dimulai pukul 19.00 WIB, aksi-aksi mengancam White yang merupakan kunci dan pemain andalan Pelita Jaya saat merebut gelar juara musim lalu.

Selain Kore White, legiun asing Stapac lainnya yang siap mengancam adalah Dominique Williams. Williams dan White dipastikan bakal bersaing sengit dengan Wayne Lyndon Bradford dan Chester J Giles milik PJ. (one)