Ambisi Pelita Jaya Pertahankan Gelar Juara
- IBLindonesia.com
VIVA – Kampiun IBL 2017, Pelita Jaya berambisi mempertahankan gelar juara jelang babak semifinal. Pada semifinal Divisi Putih IBL 2018 kali ini, Pelita Jaya bakal bertemu Stapac Jakarta.
Pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar menjelaskan bahwa anak asuhnya akan berkonsentrasi untuk membenahi masalah internal di dalam tim. Mengingat Pelita Jaya dan Satapac sudah mengenal kekuatan satu sama lain.
"Kedua tim sudah saling mengenal dan tinggal menjalankan strategi di lapangan. Target kami otomatis juara lah," kata pelatih yang karib disapa Ahang itu dalam jumpa pers di Jakarta.
Dari rekor pertemuan, Pelita Jaya memiliki modal lebih baik menjelang laga semifinal. Respati Ragil Pamungkas cs mencatatkan dua kemenangan dan satu kekalahan dalam tiga kali pertemuan melawan Stapac di musim reguler IBL 2017/18.
Rekor pertemuan tersebut, membuat Stapac berusaha melakukan evaluasi untuk mengulangi satu kemenangan yang pernah mereka peroleh.
"Kami akan melakukan evaluasi bagaimana mengantisipasi permainan PJ (Pelita Jaya)," ucap asisten pelatih Stapac, Antonius Ferry Rinaldo.
Menurut rencana, laga semifinal bakal berlangsung dengan format best of three dan tim yang lebih dahulu meraih dua kemenangan berhak melaju ke babak final. Partai pertama, Stapac akan bertindak sebagai tuan rumah di GOR UNY, Yogyakarta pada tanggal 5 April 2018.
Pada tanggal 7 April 2018, giliran Pelita Jaya yang menjadi tuan rumah di C'Tra Arena, Bandung. Dan, apabila hasil dari kedua laga tersebut berkahir imbang, maka akan terjadi game 3 yang akan bergulir di C'Tra Arena, Bandung, pada 8 April 2018.
Pemenang dari laga ini akan lolos ke partai final yang dijadwalkan berlangsung pada 19-22 April 2018. Dan, akan bertemu lawan di semifinal Divisi Merah antara, Satria Muda dan BSB Hangtuah.