Seri 8 IBL 2017/18, Masa Krusial Jelang Fase Play Off
- Iblindonesia.com
VIVA – Seri delapan IBL 2017/18 akan dihelat di GOR Bima Sakti, Malang, pada 23-25 Februari 2018 mendatang. Waktu jeda jelang seri delapan pun dimanfaatkan sejumlah tim untuk membenahi performa dan evaluasi hasil di seri sebelumnya.
Racikan startegi dan beberapa celah kelemahan berusaha diperbaiki demi membidik hasil lebih baik di laga berikutnya. Konsistensi permainan timnya juga jadi perhatian tim Satria Muda (SM) Jakarta.
"Kami akan berbenah terutama bagaimana memecahkan defense lawan," ungkap pelatih SM, Youbel Sondakh. Perbaikan juga jadi perhatian skuat Stapac, yang memfokuskan kemampuan menjaga kontrol permainan mereka.
"Kami harus lebih bagus lagi bagaimana mengendalikan permainan dan menetapkan shooting selection bagi para pemain kami,"ujar asisten pelatih Stapac, AF Rinaldo, yang dilansir situs resmi IBL.
Seri delapan akan jadi sangat krusial, terutama bagi tiga tim Divisi Merah, Garuda Bandung, Bima Perkasa Jogja dan Hangtuah Sumsel. Ketiganya akan berebut dua tempat di babak play off, sementara satu tiket sudah menjadi milik SM.
"Kami ingin masuk ke babak play off tanpa bergantung pada tim lain," jelas pelatih Hangtuah , Andika S. Saputra. Hangtuah pun akan berambisi mengambil gim tersisa di Malang nanti.
Bima Perkasa tak mau terlalu konsentrasi pada play off. "Kami fokus pada gim demi gim. Tentu saja ingin menang di setiap pertandingan," kata pelatih Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto.
Garuda pun mendapatkan masukan berharga dari Cirebon. "Kami akan fight di Malang," tutur asisten pelatih Andri Syarel Octreanes.
Bintang mereka Gary Jacobs berjanji akan meningkatkan kondisi fisiknya agar lebih bagus lagi di gim gim berikut. "Bertarung tiga hari beruntun sangat berat," tegasnya. (ren)