Mesin Bermasalah, Sean Gelael Finis ke-12 F2 Monaco
VIVA.co.id - Balapan Formula 2 (F2) di sirkuit Monaco pada akhir pekan ini mengisyaratkan persaingan yang sengit, dan sepertinya akan berlangsung sampai akhir musim. Meski gagal mendulang poin, Tim Pertamina Arden masih punya potensi untuk bangkit dan kembali bersaing di Azerbaijan pada 24-25 Juni mendatang.
Pada balapan di Monaco, dua pebalap Pertamina Arden, Norman Nato dan Sean Gelael sudah menunjukkan performa yang bagus dan cukup kompetitif. Hal ini setidaknya tergambar dari sesi kualifikasi yang menempatkan Nato di posisi keenam dan Sean di urutan ke-10.
Akan tetapi, pada balapan Feature, mobil Nato bermasalah saat dia masuk pit stop. Akibatnya, Nato tidak bisa melanjutkan balapan. Padahal saat itu, posisi Nato sudah cukup baik untuk meraih poin, yakni berada di posisi kelima.
Sean juga kurang beruntung, mobilnya sempat stall menjelang start dimulai. Akibatnya, Sean harus memulai balapan dari pit line, sehingga posisinya melorot jauh ke belakang di posisi ke-20.
Di akhir balapan, Sean harus puas menempati posisi ke-13, setelah berjuang tidak mengganti ban sampai satu lap menjelang balapan berakhir. Pada balapan sprint, Nato dan Sean kembali mendapat ujian yang berat.
Nato kembali tidak bisa melanjutkan balapan setelah mobilnya dihantam mobil pebalap tim Prema Racing Charles Leclerc pada putaran keempat. Sementara Sean harus berjuang keras karena mempertahankan posisinya dalam kondisi mobil yang tak ideal karena mengalami kerusakan rear diffuser yang menyebabkan mobilnya kehilangan down force.
Kerusakan itu dialami Sean sejak lap pertama akibat terseruduk pembalap lain di tikungan pertama. Pembalap asal Indonesia itu pun bisa menyelesaikan balapan di posisi ke-12. (ase)