Tim Pertamina Arden Jajal Setingan Baru di Monaco

Pembalap asal Indonesia, Muhammad Sean Gelael
Sumber :
  • Dokumentasi Tim Jagonya Ayam

VIVA.co.id – Tim Pertamina Arden akan menjajal setingan baru pada seri lanjutan Formula 2 di Sirkuit Monaco pada Jumat dan Sabtu pekan ini. Upaya itu dilakukan setelah belum berhasil mendulang poin di Sirkuit Barcelona Minggu 14 Mei 2017.

Menjajal setingan baru, tim Pertamina sepenuhnya akan dipimpin langsung oleh Head Engineer, Gaetan Jego.
 
“Kami membuat sedikit perubahan setingan di Barcelona, namun hasilnya sama sekali kurang memuaskan. Di Monaco kami akan menjajal setingan baru, yakni 100 persen memakai setingan seperti tim ART Grand Prix, semoga berhasil,” kata Jego yang juga merupakan engineer di tim ART lewat pesan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Selasa 23 Mei 2017.

Menurut Jego, perubahan setingan ini harus mampu meningkatkan performa mobil yang tidak kompetitif sebelumnya. Tim Pertamina Arden sudah mengidentifikasi dan mengevaluasi kelemahan di Barcelona dan diharapkan sudah bisa diatasi pada balapan di Monaco.
 
Pada balapan di Barcelona, dua pembalap tim Pertamina Arden yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Norman Nato dan Sean Gelael finis di luar sepuluh besar. Untuk itu, keduanya bertekad meraih hasil positif saat balapan di Monaco yang dikenal sebagai sirkuit jalan raya.
 
“Kami sudah melupakan hasil buruk di Barcelona dan akan bekerja keras demi mendapatkan hasil positif di Monaco. Tentu kami berharap mendapatkan setingan mobil yang kompetitif,” kata Nato.
 
Hal senada juga diungkapkan Sean, pembalap 20 tahun tersebut berharap mendapatkan balapan yang ideal.

“Tantangan di Monaco tentu lebih sulit karena peluang kami menyusul pembalap lain lebih terbatas. Namun, setidaknya kami bisa mendapatkan mobil yang kompetitif untuk menjaga harapan meraih poin,” ungkap Sean.

Balapan di Monaco akan digelar pada Jumat dan Sabtu. Dengan demikian, pembalap akan menjalani sesi kualifikasi pada Kamis. Kondisi ini berbeda dengan seri balapan F2 lain yang berlangsung pada Sabtu dan Minggu.

Sesi kualifikasi juga dilakukan dengan cara yang berbeda, yakni dengan membagi pembalap menjadi dua kelompok, yaitu pembalap yang bernomor mobil genap dan ganjil. Masing-masing kelompok menjalani sesi kualifikasi dengan waktu yang tidak bersamaan.

Selain itu, pembalap yang mengukir waktu tercepat akan mendapatkan posisi start terdepan, diikuti peringkat pertama dari kelompok lain dan diikuti peringkat kedua dari kelompok pembalap yang mengukir waktu tercepat. Demikian seterusnya untuk urutan pembalap berikutnya.
 
Pada klasemen sementara tim, Pertamina Arden masih berada di peringkat keenam dengan raihan poin 18. Poin ini disumbang Nato saat tampil sebagai runner-up pada balapan perdana di Bahrain.

Nato berada di peringkat sembilan pada klasemen pembalap. Posisi puncak klasemen masih dikuasai pembalap tim Prema Racing Charles Leclerc dengan raihan 73 poin.