Usai Kuasai GP Qatar, Vinales Mulai Rasakan Tekanan

Pembalap Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anang Fajar

VIVA.co.id – Pembalap baru Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengakui dirinya merasa sedikit mengalami tekanan, usai menjadi juara di seri pembuka, GP Qatar. Rekan setim Valentino Rossi ini naik podium di sirkuit Losail bersama Andrea Dovisio dan The Doctor.

Seri berikutnya akan dihelat di Argentina, tepatnya di sirkuit Termas de Rio Hondo. Tekanan yang dirasakan Vinales disebabkan dia kini masih mereba bagaimana persaingan di tiap seri bersama tunggangan barunya, YZR-M1.

"Setelah merasakan balapan yang hebat di Qatar, saya amat sangat antusias untuk kembali mengaspal bersama motor M1, akhir pekan ini di Termas de Rio Hondo. Sekarang kami memiliki kesulitan dan tantangan yang berbeda. Di Qatar hanya balapan pembuka dengan 18 lap," kata Vinales kepada Crash.

"Saya mulai merasa tertekan dengan level para kompetitor. Tapi itu saya jadikan motivasi untuk terus bekerja keras, langkah demi langkah, balapan demi balapan," ujar mantan pembalap Suzuki ini.

Vinales digadang-gadang akan menjadi calon juara musim ini, dengan beberapa faktor pendukung. Tunggangan hebat, tim berpengalaman, ditambah memiliki mentor seorang Rossi, menjadi tiga faktor utama yang membuat ekspektasi yang diarahkan padanya menjadi mungkin.

Dia akan memulai balapan di Argentina dengan keunggulan 5 poin dari pembalap Ducati, Dovizioso, yang finis 0,461 detik di belakangnya. Disusul Rossi dengan selisih waktu 1,9 detik. (ren)