Dikecewakan Honda, McLaren Ajak Mercedes Balikan?

Mobil tim McLaren
Sumber :
  • REUTERS/Albert Gea

VIVA.co.id – Kembalinya pabrikan asal Jepang, Honda, tak memuaskan McLaren. McLaren, justru berencana ingin mengganti mesin mereka untuk Formula 1 pada 2017. Indikasinya, McLaren akan kembali memakai mesin Mercedes.

Ketidakcocokan antara Honda dan McLaren sempat terlontar dari mulut sang pembalap, Fernando Alonso. Pembalap asal Spanyol itu mengaku mesin Honda tidak memiliki daya yang diharapkan untuk bisa bersaing dengan mobil lain.

McLaren pernah memakai mesin Mercedes pada 1995-2014. Selama 20 tahun menggunakan mesin Mercedes, McLaren meraih satu titel konstruktor (1998) dan menyabet tiga gelar pembalap lewat Mika Hakkinen (1998-1999) dan Lewis Hamilton (2008).

Pada 2013, McLaren meneken kontrak jangka panjang dengan Honda. McLaren meninggalkan Mercedes karena merasa mustahil menjuarai F1 lagi tanpa menjadi mitra resmi pabrikan mesin.

Dalam lima tahun terakhir kerja sama dengan Mercedes, McLaren hanya berstatus sebagai tim customer. McLaren bukan lagi mitra resmi pabrikan seperti pada 15 tahun pertama.

Tapi kenyataannya, dilansir Crash, McLaren malah terpuruk bersama Honda. Dalam dua musim terakhir, McLaren terlempar dari posisi lima besar klasemen tanpa sekalipun naik podium.

Dari kerja sama dengan Honda, McLaren mendapat pemasukan bersih hampir US$100 juta atau sekitar Rp1,3 triliun per tahun dari kontrak jangka panjang eksklusif. Mereka juga mendapat power unit secara gratis, bukan membayar 17 juta euro (Rp243 miliar) per tahun sebagai tim customer Mercedes.

Selain itu, Honda membayar setengah gaji pembalap dan memberikan kontribusi besar dari sponsorship. (art)