Rosberg Minta Pembahasan Taktik Melambat Hamilton Dihentikan

Pembalap Tim Mercedes, Nico Rosberg (kiri) dan Lewis Hamilton.
Sumber :
  • REUTERS/Ahmed Jadallah

VIVA.co.id - Nico Rosberg akhirnya angkat suara perihal taktik yang dipakai Lewis Hamilton pada balapan F1 GP Abu Dhabi, Minggu 27 November 2016. Rosberg meminta pembahasan soal taktik rekan setimnya di Mercedes dihentikan.

Dalam balapan di Sirkut Yas Marina itu, Hamilton yang berada di posisi terdepan melakukan taktik bertahan. Dia memperlambat laju mobilnya, yang terus dibayang-bayangi oleh Rosberg.

Ini disebut menjadi strategi Hamilton agar memenangi balapan, sekaligus menggagalkan Rosberg jadi juara dunia. Sebab, dengan begitu Rosberg bisa dengan mudah dikejar oleh Sebastian Vettel dan Max Verstappen yang berada di belakangnya.

Kepala tim mekanik Mercedes, Paddy Lowe, sudah meminta Hamilton untuk mempercepat mobilnya lewat radio. Namun, Hamilton malah tidak mengikuti sarannya.

Sayangnya, taktik Hamilton gagal. Dia tetap memenangi balapan dan Rosberg keluar sebagai juara dunia karena finis di posisi 2. Meski begitu, Mercedes dikabarkan akan memberikan hukuman kepada Hamilton karena sudah membantah perintah tim (team order).

Terkait apa yang terjadi di seri terakhir tersebut, Rosberg meminta untuk tidak dibahas kembali. Pembalap asal Jerman ini menilai Hamilton adalah pembalap terbaik, dan dia bangga bisa mengalahkannya di musim ini.

"Kita bisa hentikan seluruh pembicaran mengenai hal itu. Tidak ada gunanya lagi membahas topik ini lagi. Sekarang sudah selesai dan kejadian itu sudah di masa lalu," ujar Rosberg kepada BBC Radio.

"Dia [Hamilton] adalah salah satu pembalap terbaik di dunia, salah satu yang terbaik dalam sejarah jadi sangat intens bersaing dengan dia," sambungnya.

Rosberg yang meraih gelar juara dunia pertama dalam kariernya di F1 mengaku puas. Dia masih menaruh respek besar kepada Hamilton yang juga sudah memberikan kontribusi besar kepada Mercedes bersamanya.

"Rasanya kami selalu melakukan hal ini dan dia selalu lebih unggul, jadi ketika akhirnya berhasil juara rasanya luar biasa. Aku menaruh respek besar terhadap Hamilton karena dia sudah melakukan pekerjaan yang menakjubkan," katanya.