Renault Ditinggalkan Pembalap, Rio Haryanto Punya Peluang?
- VIVA.co.id/ Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Kevin Magnussen diberitakan oleh BBC Sport akan bergabung dengan Haas di ajang F1 musim depan. Dia memutuskan untuk mengakhiri kontrak setahun dengan Renault.
Keputusan itu diambil oleh pembalap asal Denmark hingga saat ini, Renault baru mengumumkan akan menjadikan pembalap Force India, Nico Hulkenberg sebagai pembalap mereka musim 2017.
Dengan begitu, posisi Magnussen pun akan sulit. Mengingat selama ini dia menjadi pembalap nomor satu pabrikan asal Prancis tersebut di ajang adu kebut jet darat.
Sepeninggal Magnussen, maka kursi di satu kendaraan Renault masih belum memiliki tuan. Ada beberapa nama yang diprediksi bisa menjadi pembalap tim yang identik dengan warna kuning tersebut.
Mulai dari Joylon Palmer, yang di musim ini menjadi tandem Mangnussen, pembalap Sauber, Felipe Nasr, hingga dua pembalap Manor Racing, Esteban Ocon dan Pascal Wehrlein. Bukan tidak mungkin, pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto jadi pilihan berikutnya.
Beberapa waktu lalu, Piers Hunnisset selaku manajer Rio menyatakan akan berusaha membawa pembalap berusia 23 tahun tersebut ke F1. Sempat menjadi pembalap Manor musim ini, namun kontraknya diputus karena gagal melunasi pembayaran sebesar 8 juta euro.
"Kami masih mempelajari situasi yang kami hadapi saat ini. Setelah (Rio) digantikan oleh Esteban (Ocon) dan menjadi pembalap cadangan, kesempatan kembali tetap terbuka," ujar Piers.
Kursi Renault diperkirakan lebih mahal dari harga yang ditetapkan Manor musim ini, yakni 15 juta euro. Namun, Piers mengatakan pihaknya sudah mendapatkan sinyal adanya bantuan sponsor dari pihak swasta.
"Mungkin akan ada beberapa sponsor dari beberapa negara, tapi masih akan kami lihat nanti," ujarnya. Andai pun tak jadi ke Renault, perpindahan Magnussen ke Haas membuka peluang terjadinya perubahan pembalap di tim papan bawah.
Rio masih mungkin kembali menjadi pembalap inti Manor musim depan, atau membidik peluang andai Felipe Nasr benar-benar meninggalkan Sauber.