Gagal Menang di 7 Seri Terakhir MotoGP, Ini Analisis Yamaha

Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo (kiri) dan Valentino Rossi.
Sumber :

VIVA.co.id – Tim Movistar Yamaha mengalami penurunan performa jelang memasuki seri-seri terakhir MotoGP. Direktur tim MotoGP Yamaha, Massimo Meregalli, memberikan analisisnya soal kegagalan tim pabrikan asal Jepang ini dalam tujuh seri terakhir.

Pada seri terakhir di GP Aragon, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi harus puas finis di belakang Marc Marquez dari Honda yang keluar sebagai juara. Hasil tersebut melanjutkan puasa kemenangan Yamaha dalam tujuh seri terakhir.

Terakhir Yamaha meraih kemenangan di GP Barcelona pada awal Juni lalu melalui Rossi. Sedangkan Honda sudah meraih kemenangan sebanyak lima kali, dan Ducati serta Suzuki masing-masing sekali.

Kondisi tersebut membuat Rossi risau karena Yamaha tertinggal jauh dari Honda, membuat pembalapnya sulit bersaing meraih gelar juara dunia. Namun, Meregalli mengungkapkan ada pengembangan dari Yamaha yang tidak cocok.

"Kami tidak membuat langkah mundur, terlepas Honda sudah membuat beberapa perubahan baik ke depan. Perkembangan terakhir, terutama pada sasis dan swing-arm, tidak memberi kami hasil yang diharapkan, ditambah ban cukup berperan. Ada waktunya mereka cocok dengan kami, ada pula untuk tim lain," ujar Meregalli seperti dilansir Motorsport.

Balapan selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Motegi pada GP Jepang, 16 Oktober 2016. Andai Rossi dan Lorenzo gagal meraih poin, maka Marquez bisa mengunci gelar juara dunia pada seri ke-15 tersebut.