Sean Gelael Gagal Tambah Poin di Spa Francorchamps
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Meski sudah berupaya keras, pembalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael, belum berhasil untuk mewujudkan harapannya menambah poin pada balapan feature ajang GP2 di sirkuit Spa Francorchamps, Belgia, Sabtu 27 Agustus 2016.
Pembalap tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini harus puas menyelesaikan lomba di posisi ke-18.
Pembalap berusia 19 tahun ini sempat membuka peluang untuk menyodok ke posisi sepuluh besar. Sean yang memulai balapan dari posisi ke-17, langsung bisa menyodok ke posisi 15 pada awal balapan.
Sean masih bisa konsisten mempertahankan posisinya sampai memasuki putaran ke-8. Tetapi, mobil yang dikendarai Sean mulai kehilangan kecepatan.
Mobil Sean sempat bersenggolan dengan pembalap tim Carlin, Sergio Canamasas di tikungan Eau Rogue. Sean pun memutuskan masuk pit stop. Selepas pit stop, Sean sudah kehilangan posisi dan melorot ke urutan 20.
Rekan setim Sean, Mitch Evans masih bisa mempertahankan performa mobilnya dan bisa merangsek ke posisi enam besar, sampai pertengahan lomba. Evans juga mengalami hal yang sama dengan Sean.
Dia juga mulai kehilangan kecepatan dan melorot ke posisi sembilan. Sementara itu, Sean, perlahan memperbaiki posisi ke urutan 18.
Setelah masuk pit stop, posisi Evans kian melorot dan berada di belakang Sean di posisi ke-19. Namun, Evans kemudian bisa menyusul Sean yang mobilnya memang sudah tidak bisa dipacu maksimal lagi, setelah senggolan dengan Canamasas.
Menjelang putaran terakhir, Evans dan Sean mampu menyusul pembalap Malaysia yang membawa bendera tim Arden Internasional, Nabil Jeffri. Evans pun finis di posisi ke-16, sedangkan Sean finis di posisi ke-18.
“Setelah senggolan dengan Canamasas, mobil saya sedikit aneh dan mulai kehilangan kecepatan. Saya sudah berupaya maksimal, namun tetap sulit untuk mendapatkan kecepatan. Mudah-mudahan pada balapan sprint hasilnya bisa lebih bagus,” kata Sean dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.
Sementara itu, podium utama akhirnya diambil pembalap Prema Racing Pierre Gasly. Posisi kedua direbut pebalap Racing engineering, Jordan King, sedangkan podium ketiga menjadi milik pebalap DAMS, Alex Lynn. Dengan hasil ini, Gasly kini memimpin klasemen pebalap dengan nilai 138.
Drama balapan terjadi pada tikungan terakhir yang melibatkan pembalap MP Motorsport Oliver Rowland dengan Canamasas. Keduanya berupaya menduduki posisi sembilan. Mobil mereka melaju sejajar sampai pada tikungan “Bus Stop” yang merupakan tikungan terakhir. Canamasas yang berada di lintasan dalam berupaya menutup ruang Rowland.
Keduanya, kemudian bersenggolan. Situasi ini dimanfaatkan pembalap ART Grand Prix Sergey Sirotkin yang kemudian menyodok dan finis di posisi sembilan. Rowland masih beruntung finis di posisi kesepuluh meski sayap depan mobilnya rusak. Sementara itu, Canamasas harus puas finis di posisi ke-12, karena disodok pembalap ART Grand Prix Nobuharu Matsushita. (asp)