Soal Penalti, Hamilton dan Mercedes Beda Pendapat
VIVA.co.id – Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, akhirnya menerima hukuman penalti di Grand Prix F1 Belgia. Dia dipastikan start dari posisi belakang dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu, 28 Agustus 2016, lantaran melanggar aturan mengenai pergantian mesin.
Hamilton telah menerima dakwaan dari FIA. Dia mengakui sudah mengganti beberapa komponen mesin mobilnya.
Ada enam komponen yang diganti oleh Hamilton. Dua di antaranya, turbocharger serta sistem elektrik motor, sudah melebihi batas pemakaian.
"Sejauh ini saya sudah mempertimbangkan untuk mengambil penalti pada balapan akhir pekan nanti," kata Hamilton seperti dikutip Reuters.
Pendapat berbeda justru dilontarkan kubu Mercedes. Informasi yang dilansir dari Daily Mail, mereka masih mempertimbangkan apakah akan mengambil hukuman tersebut di GP Belgia atau pada GP Italia. Sebab, Sirkuit Spa-Francorchamps merupakan salah satu favorit bagi Hamilton.
Penalti yang diberikan untuk pembalap asal Inggris tersebut juga belum jelas. Apakah Hamilton mendapatkan penalti dengan start dari posisi paling belakang, atau hanya 10 grid.
Hamilton terpaksa melanggar aturan penggunaan mesin mobil. Sebab, dia sempat mengalami masalah mesin di beberapa seri.
"Saya sudah tak punya mesin lagi sekarang. Tak ada yang tersisa," ujar Hamilton. (ase)