Pertamina Sempat Coba Selamatkan Rio Haryanto di Saat Akhir

Rabu, 10 Agustus 2016 - 18:19 WIB

Oleh :

Radhitya Andriansyah

Pembalap Indonesia, Rio Haryanto

Sumber :

Zimbio.com

VIVA.co.id

- Pertamina selaku sponsor utama Rio Haryanto saat tampil di ajang Formula 1 (F1), bicara soal pemutusan kontrak dari Manor Racing. Rio dipastikan tak bisa melanjutkan kiprahnya di ajang F1, setelah tak bisa memenuhi kewajiban kontraknya dengan Manor.

Keputusan Manor mengakhiri kontrak Rio, diumumkan langsung dalam situs resminya,

Manorracing.com

. Dalam pernyataannya, Manor menjelaskan perihal keputusannya soal kontrak Rio, lantaran manajemen Rio tak bisa memenuhi kewajiban pembayaran dana sisa sebesar €7 juta (Rp102 miliar).

Pertamina sebelumnya sudah menggelontorkan dana sebesar €5 juta, untuk memuluskan langkah Rio di ajang F1.

Dana dari Pertamina kemudian ditambah dari manajemen Rio sebesar €3 juta, yang berarti total menjadi €8 juta. Jumlah tersebut masih kurang €7 juta dari total kewajiban pembayaran dana sebesar €15 juta.

Terkait hal ini, pihak Pertamina diwakili oleh Wianda Pusponegoro selaku Vice President Corporate Communication, mengatakan pihaknya sudah dengan maksimal berusaha mendukung Rio.

Wianda juga menjelaskan, pihaknya sempat mengirimkan surat kepada Manor, yang isi pesannya meminta Manor untuk tetap memberi kesempatan kepada Rio agar tetap bisa berlaga hingga akhir musim. Selain itu, Pertamina juga sempat menawarkan tambahan dana sebesar €500 ribu, sebagai jaminan agar Rio bisa tetap bertahan.

Sayangnya, pihak Manor rupanya sudah mengambil keputusan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan Rio.

"Ya, kami tahu dan kami juga menghargai keputusan Manor. Kami sebelumnya sempat mengirimkan surat per tanggal 27 Juni, yang berisi permintaan jaminan agar Rio bisa tampil semusim penuh," kata Wianda saat dihubungi

VIVA.co.id

lewat sambungan telepon.

"Kemudian, kita juga menawarkan tambahan dana €500 ribu, agar mereka (Manor) yakin soal komitmen kita. Mereka (Manor) baru membalas surat kami tanggal 29 Juli. Isinya, Manor tetap meminta penyelesaian kewajiban dana dari Rio," ujarnya.

Setelah kontrak Rio diputus, logo Pertamina di mobil Manor tentunya akan hilang. Terkait hal ini, Wianda menjelaskan pihaknya tidak bermasalah akan hal tersebut. Menurutnya, Pertamina pada awalnya hanya akan mendukung Rio, dan bukan pembalap dari negara lain.

"Soal pemutusan kontrak itu adalah wilayahnya Manor. Kami sangat menghormati keputusan itu. Soal logo (dicopot dari mobil Manor), kami tidak masalah. Intinya, kami kan hanya mendukung Rio, dan logo kami bisa lebih baik apabila terpampang saat Rio yang memakainya," ucap Wianda.