GP2 Jerman, Sean Gelael Start di Posisi 21
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Balapan GP2 Jerman yang akan berlangsung di sirkuit Hockenheim di akhir pekan ini, bakal menyuguhkan persaingan seru. Dari hasil babak kualifikasi hari Jumat 29 Juli 2016, catatan waktu yang diraih 14 pembalap hanya berselisih kurang dari satu detik.
Pembalap tim ART Grand Prix, Sergey Sirotkin, akan memimpin balapan setelah membuat catatan waktu tercepat satu menit 22,193 detik. Posisi kedua diisi pembalap Prema Racing Pierre Gasly, sedangkan urutan ketiga ditempati pembalap Russian Time Rafaelle Marcielo.
Menarik, pembalap Trident Racing Luca Ghiotto yang hanya berselisih 0,8 detik berada di urutan ke-14. Perbedaan waktu yang tipis antar pembalap ini menggambarkan ketatnya persaingan.
Dua pembalap tim Pertamima Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia Mitch Evans dan Muhammad Sean Gelael berada di luar 14 besar.
Evans yang berselisih waktu 1,2 detik dari Sirotkin akan memulai balapan dari posisi ke-15, sedangkan Sean yang berselisih waktu 1,5 detik harus memulai balapan dari barisan belakang di posisi ke-21. Posisinya hanya satu tingkat di depan pebalap Indonesia lainnya, yang membalap untuk tim Trident Racing, Philo Paz Patrick Armand.
“Jarak waktu yang sangat ketat, namun saya harus berjuang dari barisan belakang. Tentu ini menjadi tantangan yang tak mudah. Meski demikian, saya akan berusaha tampil sebaik mungkin dan berharap bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” kata Sean dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.
Sesi kualifikasi berlangsung dalam cuaca yang cerah. Kondisi ini di luar perkiraan cuaca yang menyebutkan bakal turun hujan.
Beberapa tim sudah mengantisipasi dengan setelan mobil untuk lintasan basah, termasuk tim Pertamina Campos. Namun, karena kondisi cuaca ternyata cerah, tim harus menyesuaikan setingan yang pas.
Dari laporan perkiraan cuaca, Sabtu ini akan turun hujan. Jika membalap dalam lintasan basah, tantangan bagi pebalap akan kian tinggi.
Potensi persaingan antar pembalap juga akan lebih seru. Mereka tidak hanya dituntut menjaga kecepatan, tetapi juga bagaimana menjaga kestabilan mobil di lintasan basah.
Sirkuit Hockeinheim memiliki tantangan 16 tikungan. Namun demikian, sirkuit ini relatif memiliki karakter balapan yang cepat. Pada satu bagian setelah tikungan ketiga, terdapat lintasan lurus yang panjangnya berbentuk kurva yang landai, di mana menjadi tempat ideal bagi pembalap untuk melakukan overtake (menyusul pembalap lain). (ase)