Evans Amankan Satu Poin, Sean Gelael Kurang Beruntung

VIVA.co.id – Pembalap tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Mitch Evans mengamankan satu poin pada feature race GP2 yang berlangsung di sirkuit Hungaroring, Budapest, Hungaria, Sabtu 23 Juli 2016. Pembalap asal Selandia Baru ini finish di posisi 10, setelah memulai balapan dari urutan 14. Evans pun menempati posisi enam klasemen pembalap dengan koleksi 71 poin.

Sementara itu, pembalap muda asal Indonesia Sean Gelael tak mendapatkan hasil ideal pada balapan ini. Sean harus menerima kenyataan pahit menyelesaikan lomba di barisan belakang setelah mobilnya sempat disenggol pembalap tim Arden International, Jimmy Eriksson pada lap 3. Akibat senggolan itu, Sean harus berjuang mengendarai mobil secara perlahan dengan kondisi ban kanan belakang pecah sehingga harus masuk pit stop.

Pembalap berusia 19 tahun ini kehilangan banyak waktu dan tertinggal satu putaran. Terlebih, untuk pertama kali, jalannya balapan pun berlangsung mulus, sehingga tidak ada momen masuknya mobil pengaman (safety car) yang bisa menghambat laju pembalap lain.

Namun demikian, Sean tetap membalap dengan gigih dan berupaya keras untuk membuat catatan waktu terbaik. Torehan waktu terbaik Sean 1 menit 29,959 detik, yang merupakan waktu tercepat ketiga setelah Oliver Rowland dan Nobuharu Matsushita.

“Saya sudah berupaya keras untuk tidak membuat kesalahan. Namun sundulan mobil Eriksson membuat ban mobil saya pecah dan harus masuk pit. Mudah-mudahan pada balapan sprint saya mendapatkan balapan yang lebih ideal dan meraih hasil bagus,” kata Sean.

Posisi pertama akhirnya diambil Pierre Gasly dari tim Prema Racing. Pembalap asal Perancis ini mendominasi balapan sejak awal dan cukup kuat mempertahankan posisi terdepan sejak start. Buat Gasly ini merupakan kemenangan keduanya musim ini. Tempat kedua direbut rekan setimnya, Antonio Giovinazzi. Pembalap yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini menyodok ke posisi kedua setelah membuat start yang bagus dari urutan ketiga.

Sedangkan podium ketiga diambil pembalap ART Grand Prix, Sergey Sirotkin. Dengan hasil balapan ini membuat Gasly dan Antonio memimpin di klasemen pembalap dengan 108 dan 96 poin.

Hasil menyakitkan akhirnya juga dialami Eriksson. Pembalap Swedia ini sebenarnya berpeluang mendapatkan poin dengan finish di tempat kedelapan. Namun, pada lap terakhir, Eriksson yang menggunakan strategi pit stop hanya tiga lap jelang balapan berakhir, tak bisa memacu mobilnya lagi. Mobilnya seperti kehilangan tenaga dan terpaksa diarahkan keluar lintasan dan gagal melanjutkan balapan.