Ferrari: Kami Cuma Unggul di Poin Masalah dan Kesialan

Pembalap Tim Ferrari, Sebastian Vettel.
Sumber :
  • REUTERS/Jason Reed

VIVA.co.id - Ferrari masih belum bisa menunjukkan tajinya di ajang balapan Formula 1 (F1) musim ini. Tim pabrikan asal Italia tersebut masih kerap dinaungi masalah dan kesialan dari 10 seri balapan yang sudah digelar.

Dalam dua musim terakhir, Mercedes memang masih cukup mendominasi lewat duet Nico Rosberg dan Lewis Hamilton. Kedua pembalap tersebut masih menempati posisi teratas pada papan klasemen pembalap sementara.

Sedangkan pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen berada di posisi tiga dengan 106, sedangkan Sebastian Vettel menghuni peringkat lima dengan 98 poin. Hasil tersebut tak lepas dari masalah yang kerap mendera mobil Ferrari mereka.

Raikkonen tercatat sudah dua kali gagal finis, hal yang sama juga terjadi pada Vettel. Bahkan, juara dunia empat kali itu sempat tak bisa ikut balapan karena kerusakan mesin jelang balapan pada GP Bahrain.

Pada seri terakhir yang berlangsung di Inggris, Vettel kembali dirundung sial dengan menerima hukuman penalti hingga harus puas berakhir di peringkat sembilan. Segala permasalahan tersebut, diamini oleh Team Principal Ferrari, Maurizio Arrivabene.

"Pada tahap ini di perjalanan musim, kalau Anda ingin mengatakan bahwa kami menyerah, tidak sepenuhnya benar," kata Arrivabene, seperti dikutip Motorsport.

"Kami perlu fokus. Dalam hal masalah, kesialan, dan segalanya, kami berada di puncak dalam hal poin-poin itu. Saya harap poin-poin yang ini akan menurun dan kami akan mulai menjalani segala sesuatunya lebih baik. Tapi mengatakan kami menyerah, tidak sama sekali,” sambungnya.

Tim yang masih bisa dihadapi Ferrari untuk sejauh ini adalah Red Bull, namun Arrivabene menegaskan bila Mercedes masih menjadi tujuannya. Maka itu, Ferrari masih akan mencoba bangkit di beberapa seri sisa musim ini.

"Fakta bahwa Red Bull tampil sangat baik itu bagus untuk F1, itu bagus untuk kompetisi, untuk pertunjukan. Saya masih merasa target kami adalah Mercedes, bukan Red Bull," ujarnya.