Rio Haryanto Tertantang Taklukkan Sirkuit Baku
- Dok. Manor Racing
VIVA.co.id – Pembalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, mengaku optimistis bisa menorehkan catatan waktu lebih baik saat berlaga dalam GP Eropa di Sirkuit Baku, Azerbaijan, Minggu 18 Juni 2016. Rio merasa sudah lebih nyaman saat mengaspal di Sirkuit Baku.
Sebenarnya, Rio sempat mengalami kesulitan untuk menaklukkan Sirkuit Baku di sesi latihan bebas pertama. Buktinya, dia finis di posisi 22 dengan catatan waktu satu menit 51,925 detik.
Performa Rio lebih baik di sesi latihan bebas kedua. Pembalap kelahiran Surakarta tersebut naik empat tingkat dan mencatatkan waktu satu menit 48,018 detik.
Rio menjelaskan kunci kebangkitannya di sesi latihan bebas kedua. Menurutnya, pemilihan ban yang tepat membuat kemampuannya meningkat.
"Saya pikir sesi latihan bebas kedua lebih kompetitif. Kami sudah mengerti degradasi ban lebih baik. Menggunakan ban super lembut sangat menipu. Tapi, dengan ban yang lembut untuk membalap di sirkuit ini, sangat tepat," terang Rio seperti dilansir situs resmi Manor.
"Cengkeraman ban di sirkuit ini sangat saya nikmati. Modal yang berharga sudah kami kantongi, jadi kami yakin bisa lebih baik di balapan," lanjutnya.
Baru pada musim 2016, Sirkuit Baku digunakan dalam balapan Formula 1. Banyak pembalap yang mengkritik kualitas sirkuit Baku.
Lewis Hamilton contohnya. Dia khawatir Sirkuit Baku akan mengancam keselamatan para pembalap.
Karakter tikungan yang ekstrem, jarak pembatas lintasan yang minim, serta karakter aspal bergelombang, menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. "Saya pikir trek yang menyenangkan. Saya merasa berada dalam bentuk terbaik untuk balapan besok," ujar Rio.