Paska Insiden Moto2, Rider Indonesia Jajal Sirkuit Catalunya

VIVA.co.id – Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Andi Gilang dan Dimas Ekky Pratama akan menghadapi balapan di sirkuit Catalunya, Spanyol dalam lanjutan balap CEV International Championship.

Kedua pembalap muda Indonesia ini siap mengukir prestasi mengikuti jejak para pembalap tangguh MotoGP yang telah menorehkan pertarungan balap bersejarah di sirkuit kelas dunia ini.

Sirkuit Catalunya di Barcelona menjadi salah satu sirkuit istimewa di kejuaraan dunia balap motor mengingat sirkuit ini menjadi salah satu tempat digelarnya CEV International Championship. Para pebalap muda Indonesia ini sudah mencicipi lintasannya saat tes pra-musim.

Kali ini mereka berkesempatan mencatat sejarah baru. Andi Gilang dan Dimas Ekky Pratama akan menghadapi desain layout sirkuit yang baru diubah paska terjadinya kecelakaan fatal pada pekan lalu di sesi latihan resmi Grand Prix kelas Moto2.

Dua pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini akan menghadapi dua balapan sekaligus di hari Minggu, 12 Juni 2016. Mereka berharap bisa menorehkan prestasi gemilang.

Andi Gilang berusaha keras mendapatkan poin pertamanya di Moto3 Junior World Championship. Di seri Motorland Aragon lalu, pembalap 18 tahun ini memang belum bisa merebut poin. Set-up motor dan kemampuan adaptasi terhadap motor maupun sirkuti yang dimiliki Andi Gilang menunjukkan kemajuan di setiap seri.

Selain itu, pembalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini juga telah mengenal karakter sirkuit ini setelah beberapa kali menjajalnya saat tes pra musim CEV International Championship. Andi Gilang pun optimistis akan mendapatkan poin pertamanya di seri ini.

“Saya sudah melakukan persiapan matang menghadapi seri di sirkuit Catalunya-Barcelona ini. Kami sudah tes musim dingin, sehingga tidak buta dengan kondisi lintasannya. Dan saya sangat suka dengan karakter sirkuit ini. Saya akan berusaha lebih keras bisa bersaing dengan pembalap di grup depan dan meraih poin.” ujar Andi Gilang dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.

Di sisi lain, Dimas Ekky Pratama yang bertarung di kelas CEV Moto2 European Championship memperlihatkan kemajuan signifikan. Pembalap Indonesia berusia 24 tahun ini mampu finish posisi 6 di race pertama dan posisi 9 di race kedua yang dihajat di seri Motorland Aragon. Dimas berhasil membubuhkan 17 poin dan masuk dalam 12 besar klasemen pembalap di Kejuaraan Eropa. Hasil ini menunjukkan bagaimana kegigihan Dimas Ekky untuk menjadi pembalap papan atas di balapan ini.

“Saya akan berusaha mendapatkan hasil lebih baik lagi di seri ini. Meskipun saya tahu tidak mudah. Tapi saya akan menyuguhkan yang terbaik,” kata dia.

Dimas menegaskan cukup mengenal karakter sirkuit ini, karena sudah mencobanya beberapa kali tahun lalu. Selain itu, ia juga melihat balapan Moto2 World Championship pekan lalu. Sehingga ia  sudah pelajari bagaimana pembalap tercepat bisa menghasilkan waktu terbaik di sirkuit ini. Bagaimana mereka memilih racing line di setiap tikungan dan set-up motor yang tepat.

“Dengan beberapa ubahan yang telah kami lakukan di seri Aragon, saya yakin bisa membuat prestasi lebih baik lagi di Barcelona.” Ujar Dimas Ekky.

Kegiatan balap CEV International Championship di sirkuit Catalunya, digelar sejak Kamis pagi 9 Juni dengan empat sesi latihan bebas. Kemudian dilanjutkan 2 sesi latihan bebas di hari Jumat. Sesi kualifikasi akan dilaksanakan sebanyak 2 kali di hari Sabtu.

Dan puncaknya pada hari Minggu, balapan akan dilakukan sebanyak 2 race untuk setiap kelas. Balapan CEV International Champioship selanjutnya akan digelar di sirkuit Albacete, Spanyol, 3 Juli , Algarve, Portugal 28 Agustus, Jerez, Spanyol 2 Oktober dan Valencia, Spanyol 20 November 2016.