Rio Haryanto: Kesalahan Kecil di Monaco Bisa Berakibat Fatal

Pembalap Tim Manor Racing, Rio Haryanto.
Pembalap Tim Manor Racing, Rio Haryanto.
Sumber :
  • REUTERS/Brandon Malone

VIVA.co.id -  Pembalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, sudah menatap seri Formula 1 (F1) GP Monaco. Rio menegaskan bila pada seri keenam ini, dia tak boleh membuat kesalahan sekecil apa pun.

Pernyataan Rio tersebut, tak lepas dari sirkuit Monte Carlo yang akan menjadi tempat berlangsungnya GP Monaco pada akhir pekan ini. Pembalap berusia 23 tahun ini memang pernah mencicipi sirkuit tersebut saat masih berlaga di GP2.

Raihan terbaik Rio adalah finis di posisi ketiga dalam sprint race pada tahun 2014. Rio sendiri mengakui bila atmosfer di Monaco begitu menyenangkan untuk melakoni balapan nanti, terlebih ini adalah debutnya di Monte Carlo dalam ajang F1.

"Ini adalah pengalaman yang benar-benar unik, yang saya ketahui dari balapan GP2 di sini. Saya pernah berada di podium Monaco setelah finis di tempat ketiga pada tahun 2014 dan atmosfer serta suasana orang-orang sekitar sangat luar biasa," ujar Rio pada situs resmi Facebook.

"Meskipun kami memiliki ambisi yang lebih realistis akhir pekan ini, semua orang tahu bahwa balapan di sini menciptakan peluang-peluang yang tidak ada di tempat lain - terutama jika hujan, yang diperkirakan akan turun pada hari Minggu," sambungnya.

Dalam sirkuit yang memiliki panjang 3,337 km, dan juga merupakan jalan raya tersebut memiliki trek yang dinilai Rio sangat menyulitkan. Posisi start dan tak membuat kesalahan saat balapan, akan menjadi penentu hasil akhir balapan nanti.

"Hal ini membutuhkan setiap fokus Anda karena ini sebuah trek yang tak kenal ampun; kedekatan dengan tembok berarti satu kesalahan kecil bisa sangat mahal dan di sisi lain juga bisa menjadi hal positif jika Anda bisa mengemudi dengan baik," kata pembalap asal Surakarta tersebut.