Rio Haryanto Ungkap Penyebab Finis Paling Buncit

Rio Haryanto ketika masih menjadi pembalap Manor Racing.
Sumber :
  • Dok. Manor Racing

VIVA.co.id – Pembalap asal Indonesia yang berlaga di Formula 1 (F1), Rio Haryanto menjalani balapan kelima musim ini di F1 GP Spanyol, Minggu 15 Mei 2016. Dia harus menerima kenyataan finis di urutan paling belakang pada lomba yang dihelat di Sirkuit Catalunya, Barcelona tersebut.

Di awal-awal lomba, Rio sebenarnya sudah bisa mencapai peringkat tengah. Namun, secara berangsur posisinya kembali melorot. Meski begitu, pembalap Manor Racing tersebut tak khawatir finis di urutan ke-17.

Dia beralasan berhasil menyelesaikan lomba sudah lebih baik dibanding dengan pencapaian sebelumnya di GP Rusia lalu. Ketika itu, Rio harus keluar dari lomba di lap pertama akibat mengalami kecelakaan.

(Baca juga: Verstappen Buat Kejutan, Rio Haryanto Paling Buncit)

"Setelah kekecewaan di Rusia, bagus bagi saya kembali melihat bendera kotak-kotak. Kami memutuskan untuk menggunakan ban medium lebih lama, tetapi ada terlalu banyak lalu lintas saat lomba, sehingga strategi kami tak berjalan dengan baik," ungkap Rio.

"Saat menggunakan ban lunak, saya bisa cukup cepat, sehingga kami perlu evaluasi lagi mengapa ban medium bekerja dengan kurang baik bagi kami," imbuhnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA.co.id.

Berhasil mencapai garis finis menjadi modal berharga bagi Rio. Pria asal Surakarta tersebut tidak bisa bersantai, karena harus kembali melakukan persiapan jelang balapan di F1 GP Monaco akhir Mei 2016 mendatang.