Tim Rio Haryanto Akui Salah Strategi Pemasangan Ban

Pembalap Manor asal Indonesia, Rio Haryanto
Sumber :
  • REUTERS/Hamad I Mohammed

VIVA.co.id – 

Tim Manor Racing tempat pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto bernaung mengakui salah dalam menerapkan strategi penggunaan ban. Alhasil, salah satu pembalapnya, Pascal Wehrlein mengalami kerugian di sesi kualifikasi F1 GP China, Sabtu 16 April 2016.

Pascal terpaksa memulai lomba dari posisi ke-21 karena pada sesi kualifikasi tidak dapat melanjutkan. Mobilnya tergelincir keluar lintasan setelah melewati genangan air yang ada di trek Sirkuit Internasional Shanghai.

“Seperti yang ditunjukkan oleh performa Rio di run pembuka, keputusan kami untuk turun di awal dengan ban Supersoft dapat berakhir dengan beberapa kemungkinan. Sayangnya, untuk Pascal tidak berjalan seperti yang kami inginkan," ujar Direktur Manor racing, Dave Ryan dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA.co.id.

(Baca juga: Rio Haryanto Kecewa Hasil Kualifikasi GP China)

Penggunaan ban supersoft diakui Dave merupakan kali pertama dilakukan oleh Manor. Bisa dibilang, ini merupakan perjudian tim asal Inggris tersebut dalam melihat kondisi sirkuit yang baru saja diguyur hujan.

Dan akibat terburuknya pun menimpa Pascal. Menurut Dave, seharusnya kesalahan itu bisa diminimalisir, terlebih Rio memiliki catatan waktu yang lumayan baik.

"Ditambah dengan trek basah di titik yang sama, ia hanya menjadi seorang penumpang; tidak ada hal lain yang bisa ia lakukan dan sayangnya itu menjadi akhir dari babak kualifikasi untuknya. Untungnya, lap Rio memiliki akhir yang lebih baik, jadi ini hanya ketidakberuntungan untuk Pascal.”