Mencari 'Rio Haryanto' Versi MotoGP
- VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id - Naik kastanya Rio Haryanto ke pentas Formula 1 ternyata cukup mengangkat gairah olahraga balap nasional. Berbagai program untuk mengembangkan potensi pembalap Indonesia pun belakangan muncul. Dan Pertamina menjadi salah satu pihak yang mengembangkan program serupa.
Lewat program yang bertajuk Pertamax Motorsport Program, atau disingkat PMP, Pertamina mencoba menggali potensi pembalap nasional. Ada empat nomor balap yang akan diselenggarakan dalam program ini.
Empat nomor tersebut adalah Drifting, Rally, Dragbike, serta Offroad. Tak cuma menggelar festival serta lomba, Pertamina juga membentuk tim demi mengikuti ajang tersebut.
Ada tujuan dan alasan mengapa Pertamina meluncurkan program ini. Paling utama adalah mereka ingin menjaring bakat dari ajang ini.
"Banyak pembalap Indonesia yang sering ikut balapan. Ada juga pembalap yang mau ikut, tapi tak punya kesempatan. Di sini, kami mau ajak para pembalap ikut dalam program ini untuk menunjukkan kemampuan mereka. Tujuannya, agar bibit-bibit baru di dunia balap bisa tergali," kata Pimpinan RFT Racing, Rifat Sungkar, selaku eksekutor PMP, di Kuningan, Jakarta, Kamis 14 April 2016.
Ajang dragbike menjadi jagoan PMP dalam nomor di kelas balap motor. Rifat mengungkapkan mengapa memilih dragbike sebagai nomor yang dipertandingkan.
Menurut suami dari Sissy Priscillia tersebut, dragbike merupakan nomor yang paling favorit di Indonesia. "Kenapa tidak road race, tapi dragbike? Ternyata dragbike lebih populer di Indonesia. Terbukti, pesertanya lebih banyak," ujarnya.
Program PMP, dijamin Rifat, tak akan bersifat sementara. Pihaknya tengah menyusun sebuah program agar PMP bisa diarahkan ke sistem akademi.
"Harapannya, muncul pembalap-pembalap yang bisa bersaing di pentas internasional. Siapa tahu, nantinya ada Rio Haryanto versi MotoGP dari Indonesia," ujar Rifat.