Mecachrome Berharap Kembali ke F1 dengan Mesin Ini

Mesin Mecachrome yang akan ditawarkan untuk F1.
Sumber :
  • Motor Sport
VIVA.co.id
- Mecachrome telah bergabung dengan penawaran untuk memasok balap Formula 1 dengan mesin independen. Mereka mengungkap foto pertama, yakni mesin baru yang dapat digunakan mulai 2017.


Dilansir dari Motor Sport pada Rabu, 25 November 2015, Ilmor dan AER telah menyatakan ketertarikan dengan konsep mesin pekan lalu. Kini Mecachrome memberi konfirmasi, bahwa mereka juga ingin terlibat.


Mecachrome adalah perusahaan yang telah terlibat di F1 sejak 1979, bekerjasama dengan Renault untuk memasok mesin sejak 1983. Kerjasama itu memberikan enam gelar konstruksi (1992-1997), lewat tim Williams dan Benetton.

Lima titel pembalap juga didapat lewat Nigel Mansell (1992), Alain Prost (1993), Michael Schumacher (1995), Damon Hill (1996) dan Jacques Villeneuve (1997). Mesin Mecachrome dibeli dan dirubah namanya jadi Supertec, dengan adanya perjanjian kerjasama distribusi pada 1999.

Renault kembali ke F1 pada 2001, dengan menggandeng Mecachrome sebagai perakit mesin. Kerjasama itu memberikan gelar ganda konstruksi dan pembalap pada 2005-2006 bagi Fernando Alonso.


Sebastian Vettel memenangkan empat titel juara dunia secara beruntun pada 2010, 2011, 2012 dan 2013 bersama Red Bull, menggunakan mesin Renault yang dibangun Mecachrome.


"Kami memenangkan perjanjian pasokan mesin GP3 mulai 2016, pada beberapa bulan lalu," kata Jean-Charles Raillat, direktur aktivitas balap Mecachrome. "Kami juga memenangkan kontrak untuk seru GP2 mulai 2017."


Raillat mengatakan FIA meminta proposal F1 dengan menggunakan mesin 2.5 liter, dan mesin yang dikembangkan mereka sangat sesuai dengan permintaan FIA. Dia pun menyebut Mecachrome dapat terlibat, walau hanya dengan memaso dua tim karena mesin sudah siap.