Ini Rencana Rossi Usai Kontrak dengan Yamaha Berakhir
Rabu, 15 April 2015 - 04:09 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id - Kontrak Valentino Rossi bersama Yamaha akan habis pada 2016. Pembalap asal Italia ini menegaskan masih akan tetap tampil di MotoGP setelah kontraknya bersama Yamaha berakhir.
Rossi berharap masih bisa melanjutkan balapan di kelas utama pada 2017. Sebelumnya, pembalap 36 tahun ini menandatangani kontrak dua tahun dengan Yamaha pada 2014 lalu.
"Saya punya kontrak dua tahun dan saya berharap ini bukan yang terakhir," ujar juara dunia 9 kali ini seperti dilansir Crash.
Rossi melakoni start bagus di MotoGP 2015. Pembalap 36 tahun ini masih berada di puncak klasemen umum, tapi dengan keunggulan satu poin saja atas pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Sementara pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengintai dengan koleksi 36 poin dari dua kali balapan.
"Memimpin kejuaraan setelah dua balapan adalah sesuatu yang tidak terlalu penting karena balapan masih sangat panjang. Namun, ini tetap bagus karena setelah di Austin saya masih ada di puncak. Trek ini merupakan salah satu yang paling sulit musim ini untuk Yamaha," ucap Rossi.
"Saya selalu menderita di masa lalu dan menyelesaikan balapan dengan rem depan. Namun, tahun ini lebih baik karena dalam praktiknya tidak terlalu buruk. Saya selalu berada di empat besar," tegasnya.
Baca Juga :
Rossi berharap masih bisa melanjutkan balapan di kelas utama pada 2017. Sebelumnya, pembalap 36 tahun ini menandatangani kontrak dua tahun dengan Yamaha pada 2014 lalu.
"Saya punya kontrak dua tahun dan saya berharap ini bukan yang terakhir," ujar juara dunia 9 kali ini seperti dilansir Crash.
Rossi melakoni start bagus di MotoGP 2015. Pembalap 36 tahun ini masih berada di puncak klasemen umum, tapi dengan keunggulan satu poin saja atas pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Sementara pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengintai dengan koleksi 36 poin dari dua kali balapan.
"Memimpin kejuaraan setelah dua balapan adalah sesuatu yang tidak terlalu penting karena balapan masih sangat panjang. Namun, ini tetap bagus karena setelah di Austin saya masih ada di puncak. Trek ini merupakan salah satu yang paling sulit musim ini untuk Yamaha," ucap Rossi.
"Saya selalu menderita di masa lalu dan menyelesaikan balapan dengan rem depan. Namun, tahun ini lebih baik karena dalam praktiknya tidak terlalu buruk. Saya selalu berada di empat besar," tegasnya.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]