MotoGP Thailand 2020 Bakal Jadi Balapan Terpanas
- MotoGP
VIVA – Thailand kembali ditunjuk sebagai salah satu negara penyelenggara balap sepeda motor MotoGP, untuk musim 2020. Lokasinya masih sama, yakni di Sirkuit Chang, Buriram.
Berbeda dari tahun ini, ajang adu cepat kuda besi di 2020 akan diadakan pada bulan Maret. Hal itu bakal memunculkan masalah baru, yakni berkaitan dengan suhu.
Pada bulan tersebut, sebagian besar negara di Asia Tenggara sedang mengalami musim kemarau. Artinya, suhu udara bisa mencapai titik tertinggi. Seperti dilansir dari Crash, Rabu 16 Oktober 2019.
Ada satu pertandingan balap yang digelar pada Maret tahun ini di Thailand, yakni Superbike. Suhu udara kala itu mencapai 36 derajat Celcius, sementara suhu lintasan bisa menembus 52 derajat Celcius.
Saat MotoGP digelar di Negeri Gajah Putih belum lama ini, suhu udaranya hanya ada di angka 31 derajat Celcius, dan suhu lintasan 48 derajat Celcius.
Balap MotoGP putaran Thailand bakal menjadi ajang paling panas dalam hal suhu di 2020. Sebab, MotoGP Qatar yang menjadi awal dilangsungkannya balap tahun depan, bakal digelar pada malam hari.
Alasan utama balap di Qatar tidak diadakan pada siang hari, yakni karena suhu udaranya dianggap sangat tidak bersahabat.
Sayangnya, panitia MotoGP belum mengizinkan Thailand untuk menggelar balap motor di malam hari. Penyebabnya, penerangan lintasan dianggap belum memadai untuk para pembalap bisa melihat jelas kondisi lintasan.