Pembalap Trial Bakal Disiksa Alam Tak Bersahabat di Malang

VIVA – Kejuaraan Trial Games Asphalt 2019 akan memasuki seri ke-4, pada Jumat dan Sabtu, 18-19 Oktober 2019. Perlombaan rencananya diadakan di Sirkuit Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Para pembalap bakal menghadapi alam yang tak bersahabat. Malang dikenal sebagai salah satu kota, yang sering turun hujan secara tiba-tiba. Hal itu membuat lintasan menjadi licin, sehingga membutuhkan ban motor yang berbeda.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu pembalap di kelas 250 FFA, Tommy Salim. Demi meraih poin maksimal di Malang, Tommy mempersiapkan tunggangannya sebaik mungkin.

“Saya akan bawa empat motor, dan menyiapkan ban kering maupun basah. Karena Malang memang sering hujan, jadi saya harus antisipasi dari jauh-jauh hari,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu 12 Oktober 2019.

Selain urusan ban, kakak dari pembalap yang pernah berlaga di Moto2, Gerry Salim itu mengaku, juga menyiapkan pengaturan yang berbeda pada motornya. Sebab, banyak tikungan sulit yang harus dihadapi.

Saat ini, Tommy sudah mengumpulkan 134 poin, hanya selisih tiga dari pemimpin klasemen 250 FFA, Farudilla Adam. Di bawahnya, ada mantan pembalap GP 250cc, yakni Moto2 versi lama, Doni Tata. Sebelumnya, Doni menjadi juara kelas ini dua tahun berturut-turut.

Tommy kini menjadi pemucak klasemen di kelas utama lainnya, yakni Trail 175 Open. Di kelas itu, ia sudah mengumpulkan 141 poin. Saingan terdekatnya yakni rekan setimnya, Surya Narayana, yang ada di posisi kedua dengan 122 poin.

“Tahun lalu, Malang tercatat sebagai kota dengan peserta komunitas terbanyak, yaitu 57 rider dari kelas Trail 175 Komunitas, dan Trail 150 Komunitas. Tahun ini, kami optimistis peserta di kelas komunitas akan lebih banyak,” ungkap Mario CSP dari 76 Rider sebagai penyelenggara.