Jadi Biang Kerok Kecelakaan MotoGP Catalunya, Lorenzo Dibela Marquez
- Twitter/@MotoGP
VIVA – Insiden kecelakaan beruntun yang disebabkan Jorge Lorenzo membuatnya jadi sasaran kritik berbagai pihak. Dia dinilai lalai dalam mengendarai motornya meski akhirnya tak mendapat hukuman dari operator.
Pembalap asal Spanyol itu terjatuh dari motornya dan tak bisa lagi melanjutkan balapan saat baru memasuki lap kedua. Nahas, kecelakaan yang dialami Lorenzo menyeret tiga pembalap top lainnya yang juga dijagokan juara MotoGP Catalunya, yakni Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Andrea Dovizioso.
Ketiga pembalap tersebut terlihat sangat kesal harus menjadi korban dari kesalahan yang dibuat Lorenzo. Pembalap berjuluk X-Fuera itu pun tak lupa meminta maaf usai menjadi biang kerok di MotoGP Catalunya.
Tak seperti yang lain, rekan setim Lorenzo, Marc Marquez, cukup beruntung bisa selamat dari kejadian tersebut. Dia melengkapinya dengan merebut podium juara di sirkuit yang juga menjadi kandangnya.
Menanggapi nasib sial yang dialami rekan setimnya, Marquez menilai kejadian ini biasa terjadi dalam balapan. Marquez dengan lantang membela Lorenzo dan menyebutnya hanya kurang beruntung.
"Tentu saja, jika Anda melihatnya, orang-orang akan berkata 'apa yang dilakukan Lorenzo?' Tapi, buat saya tak seperti itu," kata Marquez membela Lorenzo dikutip Crash.
"Lorenzo berada dalam jalurnya. Sialnya, dia kehilangan kendali ban depan tapi Dovi dan Vinales berada di luar jalur mereka. Itu membuat mereka ada di sana dan motor Lorenzo menghantam mereka," tambahnya.
Terlepas dari insiden ini, Marquez menjadi pihak yang paling diuntungkan. Dia semakin menjauh dari kejaran para rivalnya dengan unggul 37 poin usai menjadi jawara di seri tersebut.
"Ketika ada dua sampai tiga pembalap di depan Anda, selip bisa saja terjadi. Seperti yang pernah terjadi di lintasan lurus Australia atau empat musim lalu ketika Iannone mengenai Jorge. Faktanya, aksi iannone pada Jorge jauh lebih buruk," ungkap pembalap 26 tahun.