Tekad Marquez Akhiri Tren Negatif di MotoGP Italia

VIVA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kerap kesulitan meraih hasil terbaik ketika mengaspal di Sirkuit Mugello, Italia. Jelang balapan MotoGP Italia pada Minggu, 2 Juni 2019, Marquez bertekad menyudahi tren negatif tersebut.

Sepanjang kiprahnya di MotoGP, pembalap asal Spanyol itu tercatat baru satu kali meraih kemenangan di Sirkuit Mugello. Itu terjadi pada musim MotoGP 2014.

Bahkan, di musim lalu, Marquez harus puas menyelesaikan balapan di urutan ke-16. Dalam balapan tersebut, Marquez awalnya mampu bersaing di depan, tapi ia mengalami kecelakaan dan menyebabkan posisinya tercecer di belakang.

Kendati demikian, Marquez sangat yakin bisa meraih hasil positif pada balapan di Sirkuit Mugello akhir pekan nanti. Ia merasa telah mengalami banyak perkembangan. Selain itu, Marquez pun sudah merasa nyaman dengan gaya mengemudinya.

"Tahun lalu, kami tidak terlalu buruk karena kami memiliki kecepatan yang bagus. Sayangnya, saya mengalami kecelakaan dalam balapan. Tahun ini, keadaannya pasti berbeda karena sekarang kami memiliki motor dan mesin yang baru. Secara teoritis, seharusnya lebih baik," kata Marquez seperti dikutip Speedweek, Jumat 31 Mei 2019.

Meski optimistis bisa menjadi yang tercepat di MotoGP Italia nanti, Marquez enggan jemawa. Menurutnya, untuk menjadi yang terbaik di Sirkuit Mugello, segala hal perlu diperhatikan secara rinci agar tidak terjadi sesuatu yang merugikan.

"Kami juga harus bisa cepat sejak awal dan menganalisa segalanya untuk dapat memperjuangkan podium tertinggi. Sejak perlombaan di Qatar, kami dapat melakukan peningkatan dengan hebat," ucapnya.

"Jadi, kami datang ke Mugello dengan perasaan yang sangat baik, karena saya merasa sudah percaya diri dengan gaya mengemudi saya. Dan, kami tahu masa lalu ketika tampil di Mugello terdapat beberapa masalah, tapi pada saat balapan kami sudah mampu tampil cukup bagus," ujar pembalap berusia 26 tahun tersebut.