Modal Motor Pinjaman, Doni Tata Jadi Juara Umum TGA 2018
- VIVA/Lucky Aditya (16-12-18)
VIVA – Pembalap asal Yogyakarta, Doni Tata Pradipta, mampu keluar sebagai juara umum di Trial Game Asphalt (TGA) 2018 di kelas 250cc. Ia memastikan gelar itu di seri terakhir yang digelar di Sirkuit Kanjuruhan, Malang, Sabtu 15 Desember 2018.
"Saya masih bisa mempertahankan gelar juara umum saya. Tentu race ini saya bermain aman supaya poinnya aman. Saya hanya mampu finis ke-4," kata Doni Tata, Minggu, 16 Desember 2018.
Doni Tata mengaku tidak mudah mempertahankan gelar jawara supermoto di kelas 250cc. Kendala utama adalah ia tak memiliki motor. Pembalap yang pernah tampil di Moto2 itu harus mengikuti supermoto TGA bermodalkan motor pinjaman.
"Saya seri terakhir di FFA Internasional 450 cc finis di nomor tiga, tidak ada target. Karena kondisi motor sendiri bukan motor saya, motor pinjaman. Jadi karakter handling cukup kesusahan," ujar Doni Tata.
Poin Doni sebagai yang tercepat di kelas 250cc TGA 2018 tidak dapat dikejar oleh para pesaing. Sebelumnya, ia menjadi yang tercepat di seri satu hingga seri tiga. Di seri empat ia menjadi runner up sedangkan di seri pamungkas di Malang ia finis di peringkat 4.
"Saya seri 1 sampai seri 3 juara terus. Seri 4 saya posisi dua dan hasil kurang baik seri terakhir ini (Malang). Race 1 saya finis ke-4, race 2 ke-3. Tapi poin cukup aman. Ya udah ngamanin poin juga," tutur Doni Tata.
Sementara itu, babak final TGA di Sirkuit Kanjuruhan, memang berjalan sengit. Gerry Salim yang hanya tampil di seri Malang menjadi raja paling cepat di kelas FFA 450, dan Trail 250 open.
"Saya senang bisa tampil di sini di game final Trial Game Asphalt, karena 76 pembalap mendatangkan tiga pembalap asing. Dan saya senang bisa juara di kelas 250 cc dan 450 internasional," kata Gerry.