Valentino Rossi Berharap Romano Fenati Kembali Balapan
VIVA – Valentino Rossi berharap mantan anak asuhnya, Romano Fenati mengurungkan niat untuk mengakhiri karier. Sebab, masa depannya di olahraga balap motor dianggap masih terbuka.
Fenati memutuskan untuk lepas dari balapan usai mendapat kritik tajam dari publik. Pembalap berusia 22 tahun itu dengan sengaja menekan tuas rem lawannya, Stefano Manzi ketika dalam kecepatan tinggi.
Kejadian yang berlangsung di Moto2 San Marino tersebut dianggap sudah keterlaluan. Karena bisa saja terjadi kecelakaan fatal.
Akibat tindakan tersebut, Fenati dihukum larangan tampil dalam dua seri balapan ke depan. Namun, karena tidak ingin namanya ikut tercoreng, tim Marinelli Snipers yang menaunginya langsung melakukan pemecatan.
Alhasil, Fenati langsung merasa terpuruk dan diperlakukan tidak adil. Pria asal Italia itu bahkan menyebut telah terjadi diskriminasi.
"Saya berharap Fenati memiliki kekuatan untuk kembali dalam kejuaraan dunia, karena dia adalah talenta berbakat, sehingga saya harap dia bisa melanjutkan karier," ujar Rossi, dikutip dari Crash.
Meski begitu, Rossi tak ingin membenarkan sikap sembrono Fenati. Bahkan menurutnya hukuman yang harus diterima bisa saja larangan balapan di tiga seri.
"Bagi saya, dua seri tidaklah cukup. Mungkin tiga, karena masih ada enam seri yang tersisa, itu tidaklah berpengaruh banyak," imbuh pembalap berjuluk The Doctor.