Termakan Provokasi, Nasib Fenati Lebih Buruk dari Valentino Rossi

Aksi konyol Romano Fenati di Moto2
Sumber :

VIVA – Olahraga balap motor dunia mendapat sorotan saat Moto2 San Marino di Sirkuit Misano, Minggu 9 September 2018 berlangsung. Pembalap Marinelli Snipers, Romano Ferati melakukan tindakan ceroboh.

Dia dengan sengaja menekan tuas rem lawannya, Stefano Manzi saat kecepatan motor sedang tinggi. Beruntung tidak terjadi kecelakaan fatal akibat ulahnya tersebut.

"Saya meminta maaf kepada seluruh dunia olahraga. Saya membuat gestur yang memalukan," kata Fenati, dikutip dari laman pribadinya.

Menurut pengakuan Fenati, sikap buruknya itu tak lepas dari provokasi yang dilakukan oleh Manzi dengan gaya balap yang ugal-ugalan. Itu membuatnya dalam keadaan bahaya.

"Saya seharusnya tidak bereaksi terhadap provokasi. Sayangnya saya memiliki sikap impulsif, tapi niat saya tentu tidak menyakiti pembalap lain," imbuhnya.

Karena ulahnya, Fenati mendapat hukuman dilarang tampil dalam dua seri Moto2 selanjutnya. Lebih parah lagi, Marinelli Snipers memutuskan untuk memecat pembalap berusia 22 tahun tersebut.

Apa yang dialami Fenati ini pernah juga terjadi pada pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi di MotoGP 2015. Ketika itu, The Doctor termakan provokasi Marc Marquez.

Turun balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rossi dengan sengaja menendang motor Marquez saat berdempetan. Alhasil, pembalap asal Italia itu dikenai hukuman penalti untuk seri selanjutnya.

Rossi mengakui perbuatannya itu tak lepas dari sikap provokatif Marquez mulai dari seri balapan sebelumnya. Dia kesal karena menganggap Baby Alien sengaja untuk menghambatnya agar tidak menjadi juara dunia.

Meski juga mendapat kritik tajam dari publik, tapi Rossi tak sampai bernasib seperti Fenati, mantan anak asuhnya. Yamaha masih memberinya kesempatan membalap hingga saat ini. (ren)