Pembalap MotoGP Ramai-ramai Kirim Doa untuk Indonesia
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA - Teror bom yang terjadi di Surabaya mendapat perhatian banyak pihak di dunia, begitu juga dengan pembalap MotoGP. Mereka ramai-ramai menyampaikan duka cita dan memberikan doa untuk Indonesia.
Minggu pagi 13 Mei 2018, tiga gereja yang berada di Surabaya mendapat serangan bom bunuh diri. Ketiga gereja tersebut adalah Gereja Santa Clara, Gereja Kristen Indonesia, dan Gereja Pantekosta.
Kejadian memilukan tersebut merenggut banyak luka-luka hingga korban jiwa. Sehari kemudian, giliran Mapolrestabes Surabaya yang mendapat teror bom, dan juga merenggut korban jiwa.
Beberapa pembalap MotoGP pun langsung turut bersimpati atas tragedi bom yang mengguncang Indonesia. Seperti Jorge Lorenzo yang menyampaikannya lewat akun Twitter @lorenzo99.
"Pray for Indonesia," tulis pembalap Ducati ini sembari mengunggah foto bertuliskan "pray for Indonesia". Yang mana di dalamnya ada simbol bendera merah putih dan keberagaman agama di Tanah Air.
Kemudian ada juga pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang mengirimkan doa untuk Surabaya. Hal serupa juga dilakukan oleh Maverick Vinales dari tim Movistar Yamaha.