Pembalap Muda Indonesia Ingin Ikuti Jejak BJ Habibie

VIVA – Pembalap muda Indonesia, Keanon Santoso, ternyata memiliki cita-cita untuk mengikuti jejak mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie. Tentu, bukan banting setir menjadi profesor, melainkan hanya ingin mengikuti jejak Habibie menimba ilmu di Jerman.

Keanon baru saja menyelesaikan masa SMA dan ingin melanjutkan kuliah di luar negeri. Dia pun terinspirasi untuk kuliah di Jerman setelah menonton film biografi mantan Presiden Indonesia itu yang berjudul Rudy Habibie.

Di film tersebut, Habibie kuliah di salah satu universitas ternama di Jerman, RWTH Aachen. Dan Keanon bertekad untuk bisa kuliah di tempat yang sama dengan tempat Habibie menuntut ilmu.

"Saya mau kuliah di Jerman tepatnya di Aachen karena setelah menonton film Rudy Habibie, saya lihat di sana bagus. Selain itu, Habibie juga pernah kuliah di sana," kata Keanon kepada wartawan.

Meski begitu, bukan perkara mudah bagi Keanon untuk bisa mewujudkan mimpinya berkuliah di Aachen. Sebab, dia harus terlebih dulu mengambil kelas tambahan untuk menyamakan dengan sistem pendidikan di Jerman.

"Sebelum kuliah, saya harus mengambil kejuruan dulu di sana karena SMA di Jerman berdurasi empat tahun sementara di Indonesia hanya tiga tahun jadi masih kurang setahun," ujar pemuda 17 tahun.

"Kalau saya diterima, nanti masuknya Oktober. Tapi, Agustus harus sudah ke sana untuk belajar bahasanya dan budayanya," jelasnya.

Seperti diketahui, Keanon adalah seorang pembalap muda yang memulai kariernya melalui balap gokart. Dia kemudian sempat berkarier di Formula 4 (F4) South East Asia 2016 dan juga Rok Final Cup 2017. Kini, dia akan mengaspal di Asian Formula Renault 2018. (ren)