Verstappen Menolak Tampil Lebih Kalem di Balapan F1
- REUTERS
VIVA - Max Verstappen menolak mengubah gaya membalapnya di ajang Formula 1 (F1). Menurutnya, insiden yang terjadi antara dia dengan Sebastian Vettel tak sepenuhnya karena gaya membalapnya.
Dalam seri GP China, Verstappen menyenggol mobil Vettel saat balapan menyisakan 13 lap lagi. Akibat insiden tersebut, mobil Vettel melintir.
Beruntung, pembalap Ferrari itu masih bisa melanjutkan balapan dan akhirnya finis di posisi 8. Sedangkan Verstappen kena penalti 10 detik dan menempati peringkat 5.
Verstappen mengakui bersalah pada Vettel. Makanya, pembalap Red Bull ini langsung mendatangi pembalap Jerman tersebut dan meminta maaf.
"Saya bisa melihat dia [Vettel] kesulitan dengan ban dan saya berusaha mengerem telat jelang tikungan. Ban belakang saya terkunci dan kemudian saya menabrak dia. Tentu saja ini kesalahan saya, dan ini bukan yang saya inginkan," kata Verstappen.
"Mudah untuk sekarang berbicara bahwa sebaiknya saya menunggu. Sayangnya, apa yang terjadi sudah terjadi," sambungnya dilansir Motorsport.
Verstappen memang dikenal sebagai pembalap agresif di atas lintasan. Sebelumnya, dia menyenggol Lewis Hamilton di GP Bahrain.
Namun, pembalap berusia 20 tahun itu menolak untuk lebih tenang dalam memacu mobil balapnya. Verstappen berjanji akan meraih hasil lebih baik lagi di seri-seri berikutnya.
"Untuk saat ini memang hasil yang diraih belum sesuai dengan keinginan saya. Tapi, apakah itu menjadi pertanda bahwa saya harus lebih kalem? Saya pikir tidak. Disayangkan hal seperti ini terjadi, dan saya perlu menganalisis segalanya dan berusaha bangkit di balapan-balapan berikutnya," paparnya. (one)