IMI Dorong Pemerintah Wujudkan Gelaran MotoGP di Indonesia

VIVA – Wacana pengajuan Indonesia sebagai tuan rumah gelaran MotoGP pada 2020-2021 terus bergulir dan menjadi sorotan publik. Sejumlah aspek pun tengah dikebut persiapannya untuk memuluskan misi besar tersebut.

Sirkuit Sentul sebagai venue yang dipersiapkan untuk event bergengsi itu sedang menanti proyek renovasi besar. Selain itu, elemen penting lainnya pun tengah memantapkan pembenahannya.

Hal ini pula yang diungkapkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai induk organisasi olahraga motor di Tanah Air dalam menghimpun persiapan demi memastikan rangkaian kebutuhan sebagai tuan rumah penyelenggara bisa terlaksana dengan baik.

"Kami sudah bicara dengan Dorna (Badan Penyelenggara MotoGP), sekarang kita tunggu kesiapan penuh venue. IMI sebagai regulator nasional, kita siap. Dan kesiapan venue sekarang kunci utama untuk bisa mengajukan diri," kata Sadikin Aksa, Ketua Umum IMI.

"Untuk teknik penyelenggaraannya tidak ada masalah, balik lagi ke pemerintah, apakah ingin cepat mengejar renovasi untuk bisa mewujudkan tuan rumah MotoGP, mengingat Sentul itu punya swasta," tambah Aksa.

Sebelumnya, bos pengelola sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto menyebut tak lama lagi pihaknya akan menerima desain renovasi venue yang pernah menggelar MotoGP tahun 1996 dan 1997 dari perancang sirkuit asal Jerman, Hermann Tilke.

Presiden Jokowi telah melakukan peninjauan Sirkuit Sentul pada Selasa 6 Maret 2018 lalu, dimana hampir 30 menit Jokowi mengelilingi lintasan sirkuit tersebut untuk memberikan sinyal kuat dukungan penuh menggelar ajang MotoGP.

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon, bertemu langsung Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Ternyata ada titipak khusus dari pak Jokowi. Apa itu?