Tercium Ada Konspirasi Jahat di F1, Ferrari Terlibat
- REUTERS / Albert Gea
VIVA – Performa tim pendatang baru di Formula 1, Haas, pada awal musim 2018 ini membuat seluruh pesaingnya curiga. Haas dikhawatirkan bermain mata dengan penyuplai mesinnya, Ferrrari.
Kecurigaan ini muncul dari tim Force India dan McLaren. Baik Force India dan McLaren merasa heran mengapa tim Haas bisa membuat mobil yang begitu cepat.
Saat mengaspal di F1 Australia, mereka sempat nangkring hingga posisi empat dan lima.
Pemandangan ini membuat Force India dan McLaren menduga, ada pertukaran informasi antara Haas dengan Ferrari terkait komposisi racikan mesin.
Padahal, dalam regulasi F1, setiap tim dilarang mendistribusikan atau bertukar informasi terkait masalah teknis mobil. Dan, ada larangan pula setiap tim bertukar staf dalam musim yang sama.
"Saya tak tahu bagaimana mereka bisa melalkukannya. Ini sihir. Tak pernah terjadi di F1," kata Direktur Operasional Force India, Otmar Szafnauer, seperti dilansir Motorsport.
"Dan, saya juga tak tahu bagaimana ini bisa terjadi jika tanpa seseorang yang sudah berkiprah di dunia balap ini selama beberapa tahun. Apa performa mereka dibantu sihir? Jika ya, saya butuh tongkatnya," lanjut dia.
Szaufner meminta agar FIA bisa menyelidiki hubungan antara Haas dan Ferrari. Dikhawatirkan, ada konspirasi jahat di antara mereka demi bisa mendongkrak performa salah satu tim.
"Kami tak melakukan hal yang dilarang atau tak seharusnya ada," kilah bos Haas, Gunther Steiner. (ren)