Ricuh Polo Air PON 2016, Atlet Jabar Diadukan ke Polisi
- VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id – Seorang atlet yang mewakili Jawa Barat dalam PON XIX/2016 diadukan ke polisi oleh kontingen dari Sumatera Selatan terkait dengan kasus pemukukan atlet polo air Aben Wisander. Laporan sudah disampaikan, tapi polisi masih meminta mereka melengkapi sejumlah syarat.
Pemukulan terhadap Aben, terjadi saat Sumsel berhadapan dengan Jabar yang merupakan tuan rumah, di kolam renang Gelora Sabilulungan Jalak Harupat, Senin 19 September 2016 lalu. Pelakunya adalah atlet Jabar yaang mengenakan nomor punggung 2.
"Saya bersama atlet yang dipukul, juga dokter, sudah melapor ke Polres Soreang. Kami telah menjalani BAP, namun Polres Soreang meminta kami melengkapi berkas," kata koordinator keamanan kontingen Sumsel, Rusli Nawi, Kamis 22 September 2016.
Kasus itu dilaporkan setelah kontingen Sumsel mencapai kesepakatan, untuk membawa kasus ke jalur hukum. Mereka sangat kecewa terhadap Jabar sebagai tuan rumah, karena tidak adanya tindakan terhadap atlet yang melakukan pelanggaran.
Sama sekali tidak ada sanksi yang dijatuhkan. Atlet Jabar pelaku pemukulan, bahkan dibiarkan mengikuti final polo air melawan DKI Jakarta. Panitia tutup mata terhadap pelanggaran yang dilakukan atlet tuan rumah.
"Kami sangat kecewa. Seharusnya (pelaku) tidak main di pertandingan selanjutnya. Akhirnya ada instruksi dari pihak KOI melalui Kadispora Sumsel Yusuf Wibowo, untuk melapor ke polisi karena ada tindak pidana penganiayaan," ucap Rusli.
(ren)