Atlet-atlet yang Dijagokan Jadi Bintang dalam Olimpiade 2016

Pemain Brasil, Neymar
Sumber :
VIVA.co.id
- Ribuan atlet top dari ratusan negara di dunia, sudah berkumpul di Brasil untuk Olimpiade Rio 2016, yang akan dimulai pada Jumat 5 Agustus 2016. Ada beberapa cabang baru yang dilombakan, dan artinya bakal ada banyak wajah baru juga yang tampil.


Dilansir dari
CNN
pada Rabu 3 Agustus 2016, tidak kurang dari 4.924 medali dari 42 cabang olahraga, akan diperebutkan dalam waktu dua pekan digelarnya Olimpiade Rio 2016. Salah satu cabang baru adalah golf, setelah absen selama 112 tahun.


Pegolf Selandia Baru kelahiran Korea, Lydia Ko adalah salah satu yang dijagokan. Dia sudah menempati rangking nomor satu dunia, di usia yang masih 19 tahun. Di sepakbola, tuan rumah Brasil ingin bicara banyak, setelah tercoreng dalam Piala Dunia 2014 silam dengan kekalahan 7-1 dari Jerman.


Neymar tidak diragukan, bakal jadi pusat perhatian, sebagai satu-satunya pemain kelas dunia, yang akan tampil di Olimpiade Rio 2016. Atlet gimnastik Uzbekistan, Oksana Chusovitina, akan turun dalam Olimpiade ketujuhnya, sebuah rekor yang sulit ditandingi atlet gimnastik lain.


Olimpiade pertamanya adalah 1992, di mana dia memenangi medali emas sebagai bagian dari tim Uni Soviet. Dia hanya memenangi medali perunggu di Beijing 2008, dan berharap meraih sukses lebih baik pada usia yang sudah 40 tahun.


Kohei Uchimura adalah juara gimnastik dari Jepang, yang berniat mempertahankan titel yang didapat dari kesuksesannya di Olimpiade London 2012. Apalagi, dengan Olimpiade berikutnya akan dilaksanakan di Jepang, Kohei yang berusia 27 tahun memiliki beban berat untuk menjalani misinya jadi juara.


Di cabang atletik, Usain Bolt adalah figur yang telah mendominasi selama bertahun-tahun. Dia berniat mencatat hattrick di Rio 2016, sebagai orang pertama yang pernah memenangi lari 100 meter, 200 meter, dan estafet 4x100 meter, dalam tiga Olimpiade berturut-turut.


Di kelas 100 meter, dia akan menghadapi Justin Gatlin, yang dikalahkan Bolt dengan selisih waktu seperseratus detik, pada Kejuaraan Dunia Atletik di Beijing pada 2015. Pelari wanita Jamaika, Shelly-Ann Fraser-Pryce, juga tak kalah luar biasa dengan cita-cita menjadi atlet pertama untuk menjadi juara 100 meter tiga kali berturut-turut.

Amerika Serikat diyakini bakal mendominasi di cabang renang, lewat Michael Phelps dan Katie Ledecky. Phelps yang sudah meraih 18 medali emas, sempat menyatakan pensiun setelah Olimpiade London 2012, sebelum memutuskan kembali dua tahun kemudian.


Sementara, Ledecky, adalah remaja putri 19 tahun yang memenangi kelas 800 meter di London pada 2012. Dia sudah membuat 11 rekor dunia, dan memenangkan setiap lomba internasional yang diikutinya. Dia akan bersaing ketat dengan rekan senegaranya, Missy Franklin, yang memenangi empat medali emas di London pada usia 17 tahun.