Kerja Keras Duo Pembalap Pertamina Tidak Berakhir Manis

Sean yang start dari posisi ke-21 dan sempat merangsek ke posisi ke-13, harus mengakhiri balapan pada lap ke-9. Saat menikung di tikungan delapan, tiba-tiba mobilnya ditabrak pebalap MP Motorsport Daniel De Jong yang berupaya menyodok dari sisi dalam.

Sementara Evans yang sempat berada di posisi zona poin harus berhenti pada lap ke-15. Pebalap asal Selandia Baru ini harus masuk pit stop karena mobilnya bermasalah pada rem. “Tentu saya sangat kecewa karena sudah memulai balapan dengan bagus. Saya sudah berupaya tidak membuat kesalahan, tetapi justru mendapat hasil buruk karena kesalahan pebalap lain,”kata Sean dalam rilis yang diterima Viva.co.id, Minggu 31 Juli 2016.

Sama halnya dengan Sean, De Jong juga tidak bisa menlanjutkan balapan. Akibat insiden ini, virtual mobil pengaman ditampilkan. 

Sebelum mereka, pembalap tim Russian Time, Artem Markelov juga tidak bisa melanjutkan balapan. Dengan demikian, Sean akan memulai balapan dari posisi ke-20 pada balapan sprint hari minggu.

Evans juga membalap dengan bagus. Pebalap berusia 22 tahun ini mengawali lomba dengan start yang mulus. Memulai dari posisi ke-14, Evans perlahan bisa merangkak sampai posisi ke delapan. Awalnya semua berjalan sesuai skenario sampai Evans masuk pit stop untuk mengganti ban. Namun, setelah perhentian ini, mobilnya mulai bermasalah.

 

Satu lap kemudian, Evans kembali ke pit stop dan tidak bisa melanjutkan balapan. Podium utama akhirnya diambil pebalap ART Grand Prix Sergey Sirotkin. Bagi Sirotkin ini merupakan kemenangan keduanya musim ini. Pembalap Trident Racing, Luca Ghiotto finis kedua. Yang paling seru, aksi pebalap Prema Racing, Pierre Gasly saat memastikan posisi ketiga.