Kovalev Kembali Menganvaskan Pascal

VIVA.co.id - Sergey Kovalev mempertahankan gelar juara berat ringan IBF, WBO dan WBA pada Minggu, 31 Januari 2016. Petinju asal Rusia itu tetap terlalu kuat bagi Jean Pascal, petinju kelahiran Haiti yang akhirnya kembali kalah TKO di ronde ketujuh.

Duel di Casino De Montreal yang disiarkan langsung tvOne, sebenarnya merupakan upaya Pascal merebut kembali tiga sabuk juaranya. Pascal yang berkewarganegaraan Kanada, dikalahkan Sergey Kovalev dengan TKO di ronde kedelapan, pada Maret 2015 lalu.

Namun semangat mantan juara dunia kelas berat ringan, itu tidak disertai dengan daya juang yang tinggi. Kovalev bahkan sudah memukul jatuh Pascal di ronde pertama. Walau kembali bangkit, namun Pascal tampak tak mampu memberi perlawanan serius.

Merujuk pada baku pukul yang terjadi di ring, Pascal seolah kehilangan nyali. Kovalev beberapa kali terkena pukulan telak dari Pascal, namun dia tidak menghindar, bahkan terlihat sengaja menunggu untuk langsung melepaskan pukulan balasan.

Kenyataan itu memperlihatkan pukulan Pascal tidak cukup bertenaga, sebaliknya Kovalev berhasil mengukur kekuatan lawan, untuk bisa mengendalikan pertandingan. Duel dihentikan setelah Pascal kembali terjatuh di ronde ketujuh.

Wasit menilai Pascal tak lagi mampu memberi perlawanan, dan memberi kemenangan TKO pada Kovalev. Kekalahan membuat Pascal gagal membungkam Kovalev, yang disebutnya bermulut besar. Sebaliknya Kovalev sukses membuktikan dirinya pantas mendapat julukan 'Krusher'.

Petinju Rusia yang telah berusia 32 tahun, itu dijuluki sebagai si penghancur, karena berkali-kali sukses merobohkan lawannya dengan cepat. Duel pagi ini, menambah rekornya jadi 30-0-1. Kovalev yang mulai belajar tinju di usia 11 tahun, belum terkalahkan sejak debut amatir pada 1997.